BBM Langka, DPRD Sumut Didesak Panggil Pertamina

BBM Langka, DPRD Sumut Didesak Panggil Pertamina
Antrean kendaraan di SPBU H. Anif (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Sejak dua pekan terakhir, kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Medan masih terus terjadi, terutama pertalite dan solar.

Oleh sebab itu DPRD Sumut didesak memanggil Pertamina untuk menjelaskan kondisi yang terjadi saat ini.

Pantauan Analisadaily.com di beberapa SPBU, Rabu (13/10) siang, kekosongan BBM terlihat di SPBU Jalan Pancing, SPBU Jalan Krakatau simpang Jalan Cemara, SPBU Jalan Kapten Muslim, SPBU Jalan Sei Serayu, SPBU Lau Dendang dan SPBU Jalan Brigjen Katamso.

Kekosongan BBM tersebut bervariasi, mulai kekosongan pertalite, solar, pertamax, bahkan ada SPBU yang sama sekali habis untuk semua jenis BBM.

Sementara itu di SPBU H Anif, terlihat antrean panjang truk-truk dan mobil pribadi yang akan mengisi BBM jenis solar. Namun beberapa saat kemudian, antrean truk-truk tersebut tidak ada lagi. Diduga BBM jenis solar di SPBU tersebut sudah habis.

Melihat fakta yang terjadi di lapangan, Ketua Umum DPN Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera), Yudhistira mengatakan, kekosongan BBM, baik itu jenis pertalite ataupun biosolar di negara yang sudah merdeka 76 tahun ini merupakan hal yang sangat miris.

Dia menilai, kekosongan BBM terjadi karena ketidaksiapan Pertamina dalam menghadapi berbagai situasi. Terjadinya lonjakan permintaan pertalite maupun biosolar pasca PPKM, bukan hal yang patut menjadi dalih bagi Pertamina sehingga terjadi kekosongan BBM.

"Untuk itu, DPRD harus panggil Pertamina. Harus dijelaskan dalam RDP kenapa Pertamina yang harusnya mampu meringankan masyarakat lewat pemenuhan stok BBM. Toh saat ini masyarakat gak bisa berbuat apa-apa sekalipun pemerintah tak lagi mengedarkan BBM bersubsidi asalkan stok aman," tegasnya.

Menurut Yudhistira, jika keadaan seperti ini berlanjut sampai akhir 2021, bukan tidak mungkin kondisi perekonomian Sumatera Utara akan chaos dan ujung-ujungnya gangguan kamtibmas semakin rentan terpicu.

"Sekali lagi Formapera meminta Pertamina jangan membuat gaduh. Kami juga meminta aparat penegak hukum baik polisi, jaksa atau KPK untuk mengusut masalah yang kami yakini ada indikasi mainan terselubung," ujarnya.

Sementara PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut belum memberikan jawaban terkait masih banyaknya SPBU di Kota Medan yang mengalami kekosongan BBM, khususnya pertalite dan biosolar sejak dua hari terakhir.

Namun sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam siaran persnya yang disampaikan pada Kamis 7 Oktober lalu, memastikan pasokan BBM dari Fuel Terminal (FT) Medan Group ke SPBU di wilayah Sumut terus ditingkatkan.

Hal itu menyusul terjadinya lonjakan konsumsi BBM pasca turunnya level PPKM Covid-19 yang menyebabkan beberapa SPBU di Medan mengalami kehabisan stok BBM.

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, menyampaikan bahwa pasokan BBM jenis Gasoline (bensin) mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 11 hari ke depan, sedangkan untuk jenis Gasoil (solar) mencapai 14 hari ke depan.

"Stock BBM di FT Medan Group kami pastikan aman. Pasokan BBM ke SPBU terus ditingkatkan," ucap Taufikurachman.

Menurutnya, secara keseluruhan konsumsi BBM jenis Gasoline (bensin) dan Gasoil (Solar) mengalami peningkatan. Adapun rata-rata penyaluran harian BBM di Sumut hingga awal Oktober 2021, untuk Gasoline mencapai 5.048 Kilo Liter (KL), sedangkan Gasoil sebanyak 3.624 KL.

"Jika dibandingkan periode sebelum PPKM turun level, konsumsi Gasoline naik lebih dari 9 persen dan Gasoil mengalami peningkatan hingga 11 persen," sebutnya.

Ketua DPC Hiswana Migas Sumut, Razali Husein, membenarkan bahwa terjadi peningkatan konsumsi BBM di sejumlah SPBU.

"Beberapa hari terakhir, kami sebagai pemilik SPBU melihat banyaknya kendaraan yang mengisi BBM sehingga stok BBM di SPBU lebih cepat berkurang. Hal tersebut membuat pemesanan BBM ke Pertamina lebih sering dilakukan," kata Razali.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi