PROJO: Percepatan Vaksin Lebih Mendesak Daripada Bahas Capres

PROJO: Percepatan Vaksin Lebih Mendesak Daripada Bahas Capres
Ketua Satgas Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19 Panel Barus, saat memberikan keterangan, Kamis (14/10). (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Dewan Pimpinan Pro Joko Widodo (PROJO) terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi gratis untuk rakyat secara nasional. Pada akhir pekan ini, Sumatera Utara dan Aceh mendapat giliran.

Kedua provinsi itu ditangani Ketua Satgas Gerakan Nasional Percepatan vaksinasi Covid-19 DPP PROJO, Panel Barus.

"Bukan waktunya kita disibukkan pencapresan. Bukan karena Pilpres 2024 masih jauh, tapi tidak sesuai kebutuhan mendesak rakyat Indonesia saat ini," kata Panel Barus, Kamis (14/10).

Sebelumnya, PROJO mengadakan vaksinasi gratis untuk rakyat antara lain di aglomerasi Bodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Provinsi Riau. PROJO bersama GAPKI telah menjalin kerjasama program vaksinasi bagi 7 juta warga perkebunan dan desa produktif di sejumlah provinsi yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 24 September yang lalu.

Panel Barus menjelaskan bahwa rakyat Indonesia, bahkan dunia, dikungkung pandemi Covid-19 sejak Maret 2020. Setahun lebih masyarakat tidak bisa beraktifitas sosial dan ekonomi sehingga menurunkan daya beli.

Dunia usaha menjerit karena pandemi yang tidak berkesudahan menghambat bisnis. APBN dan APBD juga tergerus untuk menangani pandemi berikut dampaknya tanpa diikuti pemasukan serta kemajauan pembangunan.

"Intinya semua mandek gara-gara Covid-19. PROJO terpanggil untuk bersama-sama menuntaskan vaksinasi agar Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19," jelasnya.

Menurut Panel Barus, yang juga menjabat Bendahara Umum DPP PROJO, berdasarkan data formal per 11 Oktober 2021 sebanyak 105.295 kasus positif di Sumatera Utara sejak 2 Maret 2020, dengan 2.860 pasien meninggal. Kemudian pada 11 Oktober 2021 terdapat 620 kasus positif baru di Sumut. Sedangkan rata-rata kasus positif per minggu sebanyak 1.192.

"Untuk Aceh terdapat 38.069 kasus sejak pandemi mulai yakni 2 Maret 2020 dengan 2.015 pasien Covid-19 meninggal," terangnya.

Panel mengatakan PROJO bersama Polri dan TNI, Pemerintah Provinsi, Kemenkes serta dunia usaha mengadakan penyuntikan sekitar 13.000 dosis vaksin Covid-19 di Sumut dan Aceh.

"Vaksinasi akan dilakukan di 13 lokasi di 10 kabupaten/kota pada 16 dan 17 Oktober 2021," katanya.

Menurut Panel, PROJO mengajak seluruh komponen bangsa dan masyarakat bahu-membahu mendukung dan terlibat dalam percepatan dan perluasan vaksinasi Covid-19 gratis. Hilangkan sekat-sekat perbedaan kepentingan politik atau apapun untuk membantu rakyat agar segera terbebas dari pandemi Covid-19.

"Mari kita berjuang bersama agar pandemi dapat kita atasi sesegera mungkin, supaya kegiatan ekonomi kembali bergairah dan bangkit, anak-anak kita bisa kembali bersekolah supaya SDM kita berkualitas dan jangan kendor menjalankan Prokes sesuai anjuran Pemerintah," ujarnya.

"Presiden Jokowi telah meminta program vaksinasi nasional dipercepat dan diperluas secara nasional. Kami sepenuhnya mendukung, menjalankan dan tidak bergeser dari perintah tersebut," tandas Panel.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi