“Saya terus mengikuti informasi tentang perkembangan Majelis Agama Buddha Guang Ji Indonesia Provinsi Sumatera Utara, saya sangat mengapresiasi bahwa perkembangannya sangatlah cepat, khususnya di Provinsi Sumatera Utara, hal tersebut dapat dibuktikan dengan tanda daftar dan ijin operasional dari setiap lembaga semakin banyak yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia. Legalitas dari suatu lembaga sangatlah penting karena merupakan bentuk pengakuan dari pemerintah,” ujar Caliadi, S.H., M.H., dalam rilis yang diterima Analisadaily.com, Selasa (26/10).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh oleh Pembimbing Masyarakat Buddha Provinsi Sumatera Utara, Budi Sulistiyo, S,Ag., M.Pd.B. “Semoga Majelis Agama Buddha Guang Ji Indonesia Provinsi Sumatera Utara bisa terus maju dan terdepan dalam pembinaan dan pelayanan terhadap umat Buddha di provinsi Sumatera Utara.” ujar Budi Sulistiyo, S.Ag., M.Pd.B.

Ketua DPD Majelis Agama Buddha Guang Ji Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Harry alias Goh Sing Guan mengatakan bahwa Majelis Agama Buddha Guang Ji Indonesia sudah tersebar pada 16 provinsi di Indonesia, dan pada provinsi Sumatera Utara sudah terdapat 23 lembaga binaan yang bernaung di majelisnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan, serta dukungan kepada kami, sehingga kami bisa menjadi lebih baik dalam pelayanan dan pembinaan kepada umat. Harapan kami semoga kita bisa terus bersinergi dalam segala hal yang baik. Sesuai tema hari ini, semoga kita bisa bersatu hati dan menegakkan ikrar dalam mendukung segala kebajikan” ujar Harry alias Goh Sing Guan.

Pada acara Malam Apresiasi MABGI ini, Dirjen Bimas Buddha, Caliadi, S.H., M.H. menyerahkan 23 tanda daftar dan ijin operasional kepada ketua dari 23 lembaga binaan MABGI di Sumatera Utara, dan menganugerahkan penghargaan Tokoh Agama yang telah berjasa dan mengabdi untuk kemajuan Buddha-Dharma kepada 57 Tokoh Agama.

Dikarenakan saat ini pada penyebaran pandemi Covid-19, maka kegiatan tersebut dilakukan secara sederhana dan sesuai protokol kesehatan yang ketat. Sehingga, yang diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut hanya ketua-ketua lembaga binaan Majelis Agama Buddha Guang Ji Indonesia yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

(BR)