Riset dan Inovasi Mahasiswa USU: Manfaat Kecombrang untuk Kanker Prostat dan Kursi Roda Sensor Ultrasonic

Riset dan Inovasi Mahasiswa USU: Manfaat Kecombrang untuk Kanker Prostat dan Kursi Roda Sensor Ultrasonic
Kursi Roda Sensor Ultrasonic hasil inovasi mahasiswa USU. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Ke-34 Universitas Sumatera Utara (USU) memasuki tahap presentasi dan penjurian, Rabu (27/10). Pada sesi pertama ini, Tim USU mempresentasikan tentang manfaat kecombrang dan kursi roda pintar dengan sensor ultrasonic.

Tim PKM-RE USU presentasi berjudul “Pemanfaatan Kemosensor Film Karbon Nanofiber Dari Batang Kecombrang (Etlingera Elatior) sebagai Material Sensitif Diagnostik Kanker Prostat”.

Ketua Tim Wardhani Septina Sembiring memaparkan bahwa penelitian mereka berpotensi memberikan informasi pada masyarakat mengenai pemanfaatan batang kecombrang sebagai material kemosensor.

"Sedangkan pada bidang medis, penelitian mereka berpotensi menciptakan alat diagnosis kanker prostat," ujarnya.

Sementara Tim PKM-Karsa Cipta (KC) dari USU membawakan judul “Kursi Roda Pintar untuk Meningkatkan Mobilitas Tunanetra dengan Sensor Ultrasonic dan Termometer sebagai Penerapan Protokol Kesehatan di Kala Pandemi”.

Ketua Tim PKM-KC USU Muhammad Atqa Adzkia Zaldy, memaparkan, bahwa inovasi ini dibuat untuk meningkatkan mobilitas tunanetra sebagai penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi.

“Penggunaan tongkat kurang efektif untuk melakukan protokol kesehatan," ucapnya dalam presentasi.

Sebagai informasi, setiap peserta diberikan waktu presentasi selama 10 menit, setelah itu dewan juri melakukan tanya jawab selama 15 menit.

Penjurian dan presentasi finalis PIMNAS USU ini sendiri dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (27-28 Oktober 2021). Bidang yang diperlombakan mencakup 9 program, yakni PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif, PKM-Gagasan Tertulis, PKM-Kewirausahaan, PKM-Karsa Cipta, PKM-Karya Inovatif, PKM-Penerapan Iptek, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM-Riset Sains dan PKM-Riset Sosial.

Ada 3.126 mahasiswa yang tergabung dalam 735 kelompok PKM melakukan presentasi secara daring dan luring melalui room live streaming di kanal youtube USU. Total 35 kelas penjurian disiapkan tersebar di 17 kelas penjurian pada Fakultas Kedokteran Gigi USU dan 18 kelas penjurian di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi USU. Setiap kelas penjurian menampung 21 tim peserta.

Dalam setiap ruangan, tiga juri melakukan peninjauan dan penilaian terhadap Proposal Kreativitas Mahasiswa (PKM) peserta. Setiap tim akan melakukan presentasi proposal terbaik mereka di hadapan dewan juri.

Rektor USU Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus semangat dan pantang menyerah. Rektor beharap para peserta terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas, sehingga dapat menjadi agen-agen perubahan yang membawa Indonesia menjadi lebih baik.

“Satu hal yang harus kita ingat dalam pelaksanaan PIMNAS ke-34 ini adalah, menang atau kalah merupakan hal yang biasa. Yang luar biasa adalah perjuangan, ide dan inspirasi Anda semua, yang dituangkan dengan semangat pembaruan dan kreativitas yang menyala-nyala,” ujar Muryanto.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi