Imran Obos: Penyebab Banjir di Tanjungmorawa Drainase Buruk

Imran Obos: Penyebab Banjir di Tanjungmorawa Drainase Buruk
Ketua Komisi I DPRD Deliserdang, Imran Obos saat meninjau banjir (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tanjungmorawa - Ketua Komisi I DPRD Deliserdang, Imran Obos, mensinyalir penyebab terendam banjir rumah penduduk di 7 desa wilayah Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, akibat draniase buruk.

"Menurut hemat kami, penyebab banjir ini terjadinya penyempitan drainase di beberapa pergudangan industri di Desa Tanjungmorawa B ini. Hal serupa juga dimungkinkan di desa yang lain karena juga faktor drainase. Jadi air yang deras ini tidak bisa mengalir secara lancar," kata Obos saat memberikan bantuan paket pangan kepada warga Tanjungmorawa B korban banjir, Selasa (2/11).

Dengan adanya temuan drainase yang buruk tersebut, Obos yang merupakan Anggota DPRD Deliserdang dari Dapil II yang meliputi, Kecamatan Tanjungmorawa, STM Hulu, STM Hilir, Bangun Purba dan Gunung Meriah itupun dengan tegas mengatakan, untuk segera mencari solusi agar tidak terjadi lagi kebanjiran serupa di kemudian hari.

"Saya berpikir begini, saya akan berkoordinasi dengan pihak Muspika Tanjungmorawa dan dinas terkait untuk segera memanggil perusahaan bersangkutan untuk diajak bekerja sama memikirkan persoalan drainase yang menyempit ini dengan melebarkan drainase," tegasnya.

Disinggung bantuan paket pangan yang diberikan Imran Obos, dia berharap bantuan itu dapat sedikit meringankan beban masyarakat.

"Alhamdulillah sedikit kita memberikan bantuan kepada masyarakat, berupa beras, mi instan, gula dan keperluan dapur sebagainya untuk mengurangi beban masyarakat," ungkapnya.

Sekretaris Camat (Sekcam) Tanjungmorawa, Ibnu Hajar mengatakan, sejak hujan deras mengguyur wilayah Deliserdang dini hari WIB, khusus di Tanjungmorawa ada sekitar 933 rumah yang terkena banjir tersebar 7 desa.

"Data sementara rumah yang terendam banjir di Kecamatan Tanjungmorawa, Desa Tanjung Baru yakni Dusun V lebih kurang 40 rumah, Dusun IV, 30 rumah, Dusun II, 20 rumah, Dusun III, 20 rumah, jumlah total 100 rumah terendam," terangnya.

Selanjutnya di Desa Wonosari, sebut Ibnu Hajar, ada sebanyak 15 rumah tersebar di Dusun IV, 8 rumah, Dusun VII, 7 rumah. Kemudian untuk Desa Tanjung Morawa B totalnya 158 rumah yang berada di Dusun II, 8, Dusun III, 150 rumah.

"Sementara di Desa Tanjungmorawa A, ada di Dusun I, 140 rumah, Dusun II, 90 rumah dengan jumlah total 230 rumah. Dusun I, Desa Buntu Bedimbar 15 rumah, di Dusun II, Desa Dalu Sepuluh A, 15 rumah. Sedangkan terbanyak di Desa Bangun Sari Baru Gang Rotan, Dusun XII, sebanyak 400 rumah," ujarnya.

Dijelaskannya pihaknya sudah membuat posko pengungsian dan dapur umum bagi warga terdampak banjir. "Desa yang agak parah dan terparah udah kita buat posko," pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi