Pangkotrad KPOTI Sumut Wujud Nyata Ketahanan Budaya Indonesia

Pangkotrad KPOTI Sumut Wujud Nyata Ketahanan Budaya Indonesia
Silaturahmi dan konsolidasi organisasi, Selasa (2/11) siang di Grand Inna Hotel Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam waktu dekat akan menggelar pelantikan bersama kabupaten/kota se-Sumut.

Guna memantapkan dan menyukseskan kegiatan tersebut, KPOTI melakukan langkah-langkah strategis. Di antaranya silaturahmi dan konsolidasi organisasi, Selasa (2/11) di Grand Inna Hotel Medan.

Tampak hadir pada helatan itu Dewan Pakar KPOTI Sumut Jafaruddin Harahap SPd MSi, Ketua Umum KPOTI Sumut Agustin Sastrawan beserta pengurus, Ketua KPOTI Binjai Sri Ulina Ginting, Ketua KPOTI Langkat, Ketua KPOTI Medan serta Ketua KPOTI Deliserdang OK Alamsyah.

Agustin Sastrawan Harahap menegaskan konsolidasi ini merupakan penguatan kebersamaan pengurus KPOTI di Sumatera Utara jelang pelantikan pada 11 November 2021 nanti.

Pelantikan bertema Perkuat Ketahanan Budaya Dengan Menghadirkan Pangkotrad di Desa, Sekolah dan Pariwisata itu akan dihelat di Balairung Pemkab Deliserdang.

"Konsolidasi ini sekaligus menimba serta menggali penguatan dari Dewan Pakar KPOTI Sumut Bang Jafaruddin Harahap yang juga Anggota DPRD Sumut. Kegiatan ini bahkan diinisiasi dan didukung penuh Bang Jafaruddin Harahap," kata Agustin.

Meski pengurus KPOTI se-Sumut belum dilantik, tapi gerakan yang dilakukan telah mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Dengan semangat dan ikhtiar bersama ini, sambung Agustin, perwujudan pemajuan kebudayaan melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional dapat tercapai dan memberi dampak positif bagi masyarakat khususnya di Sumut.

"Ini adalah langkah-langkah strategis yang harus kita kemas sebaik mungkin, bahwa dengan tergeraknya olahraga tradisional yang dilakukan KPOTI Sumut dengan menghadirkan Pangkalan Olahraga Tradisional di desa desa memiliki banyak kebermanfaatan dan daya tarik tersendiri yang akan menunjang ekonomi masyarakat, sosial dan budaya lokal," tandas Dosen Unimed tersebut.

Perjuangan KPOTI Sumut sebagai pendorong dan penghubung di tiap-tiap daerah dalam menjaga ketahanan budaya melalui Pangkotrad dalam 1 tahun ini, menunjukkan kepada masyarakat bahwa olahraga tradisional ini penting untuk dilestarikan.

Apalagi mengingat arus globalisasi yang memaksa kita untuk menyikapinya dengan melihat sisi negatif dan positif bagi anak generasi muda bangsa.

Kegiatan silaturahmi tersebut juga diisi dialog dengan narasumber Jafaruddin Harahap dan Ketua KPOTI Binjai yang juga Kadis Pendidikan Pemko Binjai, Sri Ulina Ginting.

Sri Ulina Ginting mengungkapkan pihaknya menargetkan Pangkotrad bisa terbentuk di setiap sekolah dasar dan menengah di Kota Binjai.

"Kita malu kalau permainan tradisional yang kaya manfaat dan energi positif ini, kita tidak mau melestarikannya. Kita melihat di masa pandemi ini minat anak belajar sekarang menurun dengan kurangnya disiplin selama belajar dari rumah," kata Sri Ulina.

Salahsatu alternatif mengisi waktu luang anak didik yakni dengan memberikan edukasi dan makna filosofis tentang permainan tradisional.

"Sehingga dapat terbentuknya karakter dan psikologi mereka yang sehat kuat dan tangguh," kata Sri Ulina.

Sementara itu Dewan Pakar KPOTI Sumut Jafaruddin Harahap menilai kehadiran Pangkotrad bisa menjadi wadah agar permainan tradisional dapat terus didali dan dilestarikan.

"Banyak diminati kalangan muda maupun dewasa. Kita buat event sampai tingkat provinsi," kata Jafaruddin.

Ketua IKA Unimed itu yakin, Pangkotrad juga bisa menambah khazanah wisata yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi, bisnis, UMKM dan memiliki daya tarik yang tinggi baik nasional maupun internasional.

"Saya berharap kepada kita semuanya terkhusus kepada seluruh pengurus Sumut dan Kabupaten Kota, untuk turus memelihara semangat kita. Karena pada hakikatnya tujuan kita ini sangatlah mulia dan bernilai ibadah bagi siapa saja yang merasakan kebahagiaan dalam memainkan olahraga tradisional," kata Jafaruddin.

Pelantikan KPOTI Sumut dan KPOTI Kabupaten/Kota se-Sumut akan digelar pada 11 November 2021 di Balairung Kabupaten Deliserdang. Sejumlah tokoh dan pejabat Kementerian dijadwalkan hadir.

Di antaranya Ketua Umum KPOTI Pusat Dr M Zaini Alief, Dirjen Kebudayaan Kemendikburistek, BPIP serta Pemprov Sumut dan Pemkab Deliserdang.

Selain pelantikan, KPOTI Sumut juga mengisi sejumlah kegiatan selama 3 hari. Di antaranya pembentukan Pangkotrad di Deliserdang, pelatihan juri dan wasit serta pelatihan jurnalistik kebudayaan.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi