Evakuasi jenazah Muhammad Amin Rauf (Analisadaily/Muhammad Zulfadly)
Analisadaily.com, Tanjung Beringin - Muhammad Amin Rauf (29) yang tenggelam di Sungai Bedagai saat menaiki sampan dayung bersama ayahnya, Amri (63), usai menunaikan salat Jumat akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal, Sabtu (6/11).
Jenazah Muhammad Amin awalnya ditemukan oleh seorang bocah bernama Jefri (7) warga Dusun I Kampung Baru, Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai.
"Saya waktu itu mau buang air besar, tiba-tiba saya melihat mayat dekat tunggul (tempat penambat sampan) dan saya terkejut. Lalu saya kasih tau sama ayah," ucap Jefri dengan polos.
Sementara ayah Jefri, Safri (39), yang mendapat laporan dari anaknya langsung melihat jenazah seseorang yang sedang dalam posisi sujud dekat tunggul tiang penambat sampan.
Kemudian Safri memanggil warga setempat dan melaporkannya kepada kepala dusun.
Setelah dievakuasi, jenazah Muhammad Amin Rauf diserahkan kepada pihak keluarga oleh petugas Basarnas dan Satpolair Polres Sergai.
Saat ini jenazah Muhammad Amin disemayamkan di rumah salah satu keluarganya di Jalan Merdeka Dusun VIII, Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Sementara keluarga korban menolak jenazah Muhammad Amin Rauf diautopsi.
"Kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh yang terlibat dalam pencarian dan penemuan jenazah Muhammad Amin, baik dari Tim Basarnas, Satpolair, Satuan Marinir, personel Polsek Tanjung Beringin juga seluruh masyarakat," ujar seorang keluarga korban.
(MZ/EAL)