Dimiyathi mengatakan, Bimtek ini didasari pada peraturan yang ada bagi setiap PNS, dan menjadi suatu kebutuhan untuk pengembangan karier dalam menduduki suatu jabatan.

"Ujian dinas atau penyesuaian ijazah sebagai penunjang pengembangan karier bagi seorang PNS untuk menduduki suatu jabatan,” kata Sekdako, Jumat (12/11).

Dengan mengikuti Bimtek, diharapkan seorang PNS mempunyai kompetensi untuk mengembangkan kariernya menjadi pejabat pengawas administrator ataupun pejabat tinggi pratama. Untuk itu, Sekdako berharap agar setiap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan displin.

Kepala BKPSDM Kota Tebingtinggi, Syaiful Fahri mengatakan, tahun ini untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hanya Pemko Tebingtinggi yang melakukan pelaksanaan Bimtek ujian dinas dan penyesuaian ijazah.

“Terkait jumlah peserta, diikuti 140 orang PNS di lingkungan Pemko Tebingtinggi,” ujarnya.

Seorang peserta Bimtek, Corry Octina Damanik mengucapkan terima kasih kepada Pemko dan BKPSDM Tebingtinggi. Dengan adanya Bimtek sangat membantu peserta dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.

Corry juga mengatakan, adanya perbedaan teknis pelaksanaan ujian dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini pelaksanaan ujian dinas dilakukan dengan menggunakan sistem CAT (Comuputer Assisted Test).

Kegiatan Bimtek ujian dinas dan penyesuaian ijazah dihadiri Kakanreg VI BKN Medan, Aidu Tauhid, dan para pimpinan OPD Kota Tebingtinggi.

(FEL/RZD)