Disiarkan 400 Lebih Media, Bupati Tapsel Bahas Perspektif Baru

Disiarkan 400 Lebih Media, Bupati Tapsel Bahas Perspektif Baru
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu (kanan) berbincang dengan praktisi politik, akademisi, pembangunan dan media usai menjadi narasumber perspektif baru (Analisadaily/Hairul Iman Hasibuan)

Analisadaily.com, Sipirok - Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, tampil sebagai narasumber 'perspektif baru' yang disiarkan lebih dari 400 jaringan media online maupun elektronik.

"Kegiatan ini berlangsung secara zoom meeting," kata Dolly Pasaribu di Sipirok, Minggu (14/11).

Dalam kegiatan tersebut, Dolly menjelaskan bahwa dalam Pilkada lalu dirinya mengusung visi misi Tapsel yang maju dengan basis sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan sejahtera, serta pemanfaatan sumber daya alam yang produktif dan lestari.

"Kondisi alam di Tapsel yang sangat bervariasi, mulai dari 0 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Dalam membangun dan memanfaatkan sumber daya alam, seluruh pemangku kepentingan harus memperhatikan pembangunan rendah karbon," sebutnya.

Beberapa bulan lalu, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Yayasan Lahan Basah dari Wetlands Internasional sehingga pemanfaat lahan di Kabupaten Tapanuli Selatan bisa terkonsentrasi.

"Tentu kekuatan Pemkab Tapsel perlu bersama-sama para pemangku kepentingan dalam pembangunan yang ramah lingkungan. Dengan adanya kerjasama berbagai pihak, Tapsel akan bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat. Dilaporkan bahwa kondisi lahan gambut yang ada di Tapsel baik," jelas Dolly.

Dia juga membahas bagaimana potensi Tapsel dalam energi terbarukan. Sebab Tapsel yang kawasannya meliputi ekosistem Batangtoru sebagai paru-paru dunia.

Saat ini, sambungnya, proyek strategis nasional di Tapsel ada PLTA Simarboru (Sipirok, Marancar, Batangtoru) dengan kapasitas 510 Megawatt.

"Dalam pembangunan PLTA masyarakat diuntungkan, seperti pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Sesuai kesepakatan yang sudah kami setujui, 70% menggunakan sumber daya lokal. PLTA juga berkomitmen menjaga kelestarian alam dengan menanam kembali lahan yang sudah dibuka dan menjaga tangkapan air," jelasnya.

Lebih lanjut Dolly mengungkapkan ada 16 unit PLTMH sehingga masyarakat diimbau agar terus menjaga kelestarian dari area PLTM. Pembangkit listrik akan terus terjaga dan memberi manfaat pada masyarakat dengan terus merasakan aliran listrik karena di Tapsel masih ada beberapa daerah yang sulit dijangkau oleh PLN.

"Kita selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta banyak menerima teman-teman aktivis dan penggiat lingkungan yang berniat membangun Tapanuli Selatan. Yang banyak memberikan edukasi serta pemberian bibit tanaman kepada masyarakat. Contohnya Yayasan Ekosistem Lestari yang sudah memberikan penyuluhan dan membagi bibit tanaman kepada masyarakat," tukasnya.

(HIH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi