Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyambut langsung kedatangan mereka di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang.

Usai disambut Gubernur dan Forkopimda, para atlet kemudian diarak menggunakan dua Marcedes Benz Unimoc untuk berkumpul di Aula UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Pemprov Sumut.

Edy Rahmayadi bangga dengan prestasi yang ditorehkan para atlet di Pepernas XVI Papua. Yang lebih membuat Edy Rahmayadi bangga, capaian ini berhasil diraih di saat-saat yang sulit karena pandemi Covid-19.

“Saya sangat bangga dengan anak-anak kita, kontingen paralimpik Sumut. Walau dalam serba kekurangan, motivasi kuat para atlet membawa kita ke prestasi yang membanggakan ini,” kata Edy Rahmayadi dengan wajah ceria di Bandara Internasional Kualanamu, Senin (15/11).

Sumut menduduki peringkat lima dari 34 provinsi dengan perolehan 27 emas, 32 perak dan 15 perunggu dari sembilan cabang olahraga yang diikuti. Edy berharap pembinaan atlet ke depannya semakin baik sehingga bisa meraih prestasi yang lebih membanggakan.

“Kita akan terus tingkatkan pembinaan untuk atlet, meningkatkan fisik dan mental mereka karena di 2024 Sumut akan menjadi tuan rumah PON dan Peparnas,” kata Edy Rahmayadi didampingi Wakil Bupati Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar.

Ketua Nasional Paralympic Committee (NPC) Alan Sastra Ginting menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para atlet yang menorehkan prestasi membanggakan di Bumi Papua. Hasil ini akan menjadi NPC ke depannya sehingga Sumut bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi.

“Saya mengapresiasi perjuangan mereka yang telah menyumbangkan medali bagi daerah Sumut. Kita akan evaluasi pencapaian kali ini agar ke depannya meraih prestasi yang lebih baik lagi,” kata Alan.

Di Peparnas kali ini cabor atletik menjadi penyumbang terbesar raihan emas Sumut dengan 19 emas, 23 perak dan perunggu. Catur menyumbangkan empat emas, tiga perak, angkat berat dua emas, dua perak dan dua perunggu.

Kemudian cabor renang mempersembahkan dua emas, satu perunggu, judo tiga perak, satu perunggu, tenis meja satu perak, dua perunggu, panahan dan bulutangkis masing-masing satu perunggu.

Selain medali, hal membanggakan lain juga ditorehkan atlet Sumut pada kompetisi ini, salah satunya adalah Nina Gusmita yang berhasil menyabet tiga emas sekaligus untuk cabor atletik balap kursi roda. Bukan hanya meraih tiga emas sekaligus, Nina juga memecahkan rekor nasional untuk nomor 100, 200 dan 400 meter.

Ada juga Reza yang memecahkan rekor Asean Para Games di cabor tolak peluru. Dia berhasil meraih dua emas dan satu perak sekaligus. “Mudah-mudahan atlet kita bertambah untuk dipanggil ke pelatnas. Karena ada yang bisa memecahkan rekor Asean Para Games dan rekor nasional,” kata Alan.

(JW/RZD)