Skuat Azzurri pada laga terakhir kualifikasi Grup C perlu menang dengan banyak gol untuk tetap berada di depan Swiss dan mengklaim tempat di Qatar tahun depan. Namun, Swiss justru meraih kemenangan 4-0 atas Bulgaria di Lucerne.

Sehingga Italia harus puas berada di tempat playoff pada Maret 2022. Babak playoff tidak menyimpan kenangan indah bagi Italia, yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Swedia dalam dua leg. Hanya tiga tim playoff dari 12 yang lolos ke final.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, kami memiliki pertandingan ini pada bulan Maret dan akan mencoba memberikan yang terbaik,” kata Pelatih Italia, Roberto Mancini kepada RAI Sport.

"Saat ini kami berjuang untuk mencetak gol, meskipun mendominasi penguasaan bola. Irlandia Utara menempatkan semua orang di pertahanan dan kami berjuang untuk menghancurkan tim seperti itu," ujar Mancini dipansir dari Reuters dan Channel News Asia, Selasa (16/11).

Sudah jelas sejak awal, bahwa itu tidak akan menjadi tugas yang mudah bagi Italia yang dilanda cedera, yang memulai pertandingan tanpa striker yang diakui, Ciro Immobile.

Irlandia Utara tidak kebobolan gol di kandang dalam empat kualifikasi sebelumnya dan membuat frustrasi tim Italia, meskipun tidak dapat lolos ke final sendiri.

Tim tamu menciptakan sedikit peluang di babak pertama, dengan upaya Giovanni Di Lorenzo dari sudut sempit, yang diselamatkan dengan baik oleh Bailey Peacock-Farrell, sedekat mereka datang.

Setelah turun minum, George Saville dari tuan rumah melewatkan peluang bagus untuk membuat tugas Italia semakin sulit, sebelum Federico Chiesa melebarkan bola ke ujung yang lain.

Mancini memberikan beberapa opsi penyerang lainnya saat dia berusaha meningkatkan ancaman serangan timnya, tetapi tim tuan rumah, sebenarnya, tidak pernah terlihat bermasalah.

Italia masuk ke babak playoff Maret meskipun menyelesaikan kampanye kualifikasi Piala Dunia mereka tanpa terkalahkan, empat hasil imbang sejak kesuksesan Euro 2020 menjadi kekalahan mereka.

(CSP)