Air Laut Naik, Ratusan Rumah di Langkat Terendam

Air Laut Naik, Ratusan Rumah di Langkat Terendam
Ratusan rumah di Langkat terendam air laut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Langkat - Akibat tingginya curah hujan dan naiknya air pasang laut, ratusan rumah warga di dua kecamatan Kabupaten Langkat, terendam air setinggi 30 hingga 60 sentimeter.

"Sebanyak 274 rumah warga yakni 110 di Kecamatan Babalan dan 164 rumah penduduk di Kecamatan Hinai, terendam air," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Irwan Syahri, Jumat (26/11).

Dijelaskannya, di Kecamatan Babalan yakni Dusun Pelawi, Desa Pelawi Selatan, sebanyak 75 rumah dan 35 rumah penduduk di Dusun Pasar Lebar, Desa Securai Utara yang terdampak dengan ketinggian air bervariasi dalam rumah berkisar 10-20 cm dan di luar lebih kurang 30-50 cm.

Kronologi kejadian di Kecamatan Babalan akibat pasang air laut dan hujan yang turun, sehingga air menggenangi rumah warga dan air belum maksimal mengalir ke sungai.

Sedangkan total rumah warga yang terdampak banjir di Desa Cempa Kecamatan Hinai berjumlah 164 rumah yakni Dusun I sebanyak 55 rumah, Dusun II sebanyak 60 rumah, Dusun III sebanyak 7 rumah, Dusun V sebanyak 23 rumah, Dusun VI sebanyak 10 rumah, Dusun VII sebanyak 5 rumah, Dusun IX sebanyak 4 rumah, dengan letinggian air 30-60 cm.

Sementara itu di Kecamatan Hinai, sambung Irwan, naiknya air akibat curah hujan yang turun sangat tinggi sehingga membuat air menggenangi rumah warga.

Saat ini warga yang terdampak mengungsi yakni Exbase Camp Dinas PUPR di Dusun II sebanyak 10 KK (30 jiwa), Komplek Perumnas di Dusun I sebanyak 46 KK (186 jiwa). Musala Kebun Raja Dusun II sebanyak 30 KK (120 jiwa), dimana total pengungsi sebanyak 86 KK (336 jiwa)

Upaya yang dilakukan Pihak BPBD Langkat, sebut Irwan, yakni berkoordinasi dengan pihak Pemerintahan Kecamatan Babalan dan Kecamatan Hinai serta pihak kelurahan/desa serta PDAM dalam pendistribusian air bersih dan PLN untuk fasilitas penerangan.

Kemudian memonitor prakiraan cuaca dari website BMKG dan menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa/kelurahan. Memberikan bantuan kebutuhan dasar berupa mie instan dan air mineral serta melaksanakan posko siaga di kantor BPBD.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi