"Yang bersangkutan atau sopir angkot itu sudah menyerahkan diri di Polsek Medan baru, jadi saat ini unit lantas polsek Medan baru sedang mendalami kasus ini," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan, Kamis (23/12).

Untuk insial sopir angkot yang menyerahkan diri itu, Hadi belum bisa menjabarkannya. Sebab, saat ini masih dilakukan pemeriksaan kepada sopir angkot tersebut.

"Yang bersangkutan masih diperiksa dan didalami oleh penyedik," ucapnya.

Kabid Humas juga menceritakan, sebelum kejadian, dari informasi yang diperolehnya, angkot tersebut terlibat tabrakan di Jalan S Parman Medan. Setelah dikejar, sopir melarikan diri dan mengarah ke Jalan Sudirman.

"Yang jelas pasti dia (sopir angkot) merasa bersalah, ketakutan menyelamatkan diri. Karena kita lihat, dikejar oleh beberapa rekan ojol atau pun masyarakat. Sehingga sopir angkot itu melompat ke Sungai Babura," terangnya.

Sebelumnya, Kabag Bin Opsnal Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut, AKBP Edi B Sinaga, yang tiba di lokasi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi bahwa sopir angkot terlibat tabrak lari dan meloncat ke sungai.

"Kendaraan ini terlibat tabrak lari di Jalan S Parman, kemudian setelah menabrak dia melarikan diri dan dilihat oleh saksi sopir meloncat ke sungai," katanya usai kejadian.

Edi menambahkan, selanjutnya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tabrak lari yang dilakukan oleh sopir angkot. Angkot yang ditinggal lari sopir tersebut diamankan ke Satlantas Polrestabes Medan guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Selanjutnya angkot kita amankan ke Pos Lantas Polrestabes Medan di Lapangan Merdeka Medan," tambahnya.

(JW/RZD)