Djarot Tancap Gas Temui Kelompok Tani Simalungun, Karo dan Langkat

Djarot Tancap Gas Temui Kelompok Tani Simalungun, Karo dan Langkat
Djarot Temui Kelompok Tani. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Simalungun - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dapil Sumut III, Djarot Saiful Hidayat menyambangi kelompok tani maupun gabungan kelompok tani yang berada di Kabupaten Simalungun, Karo dan Langkat.

Kepada awak media, Jumat (24/12), Djarot mengatakan langkah tersebut dilakukan pasca dirinya di tempatkan di Komisi IV DPR RI yang menangani pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan , pekan lalu.

Diketahui, sebelumnya Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ditempatkan di Komisi II DPR RI yang menangani pemerintahan dalam negeri, sekretariat negara dan kepemiluan.

"Saya seminggu yang lalu dipercaya menjadi Anggota Komisi IV DPR RI. Saya mengetahui betul potensi Sumatera Utara khususnya di bidang pertanian, sehingga kita tanpa buang-buang waktu lagi turun menjumpai para petani yang dikatakan Bung Karno, marhaen itu," ujarnya.

Djarot menjelaskan, perhatiannya kepada penyaluran pupuk bersubsidi. Menurutnya, penyaluran pupuk subsidi harus tepat sasaran untuk petani yang mempunyai lahan dua hektare ke bawah alias petani gurem. Ini berpedoman pada sistem Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

"Sudah jamak diketahui, bahwa setiap masa tanam pupuk subsidi langka di pasaran. Petani menjerit, harga pupuk subsidi dan non subsidi sangat jauh berbeda. Maka dari itu kita hadir untuk mengawasi penyaluran pupuk subsidi kepada para petani kecil," jelasnya.

Djarot menuturkan, untuk mengurangi tingkat penyelewengan distribusi pupuk subsidi, sudah saatnya pemerintah daerah maupun provinsi melakukan subsidi hasil pertanian.

"Sewaktu saya dan Pak Ahok memimpin DKI Jakarta, kami membuat kebijakan subsidi hasil pertanian. Saat itu kami membeli bawang merah dari Petani Brebes saat panen raya dengan anggaran pada harga yang menguntungkan petani. Kemudian barang itu disimpan untuk kemudian dikeluarkan saat barang langka di pasar," tambahnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menekankan pentingnya kesolidan dan transparansi oleh para petani, baik kelompok petani dan gabungan kelompok petani.

"Banyak ditemukan bantuan-bantuan yang diberikan kepada kelompok tani namun hanya dikuasai oleh segelintir pimpinan kelompok baik Ketua, Sekretaris dan Bendahara saja," tambahnya.

Pantauan lapangan, Djarot bersama Wakil Ketua DPRD Simalungun, Samrin Girsang mengunjungi Kecamatan Bandar, Kecamatan Pematangbandar dan Kecamatan Pematangsiantar, Simalungun.

Djarot juga didampingi Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan,menyambangi Kecamatan Tigabinanga, Kecamatan Namanteran, Karo.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi