Ketua PDIP Sumut Minta Maaf Atas Arogansi Kadernya

Ketua PDIP Sumut Minta Maaf Atas Arogansi Kadernya
Tersangka HSM yang menganiaya seorang remaja sudah ditangkap polisi (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, meminta maaf atas tindakan pemukulan yang dilakukan HSM terhadap seorang remaja di halaman minimarket yang viral di media sosial.

Diketahui, tersangka HSM merupakan kader organisasi masyarakat di bawah naungan PDI Perjuangan yakni Satgas Cakra Buana.

"Saya sebagai Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, pertama saya mohon maaf atas ulah atau arogansi kader kita. Dia (HSM) seorang kadar Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Sumatera Utara," kata Rapidin kepada Analisadaily.com, Sabtu (25/12) sore.

Rapidin menegaskan bahwa tindakan main hakim sendiri mestinya tidak dilakukan oleh kader PDI Perjuangan Sumut. Apalagi PDIP merupakan partai yang membela rakyat lemah dan merangkul wong cilik.

"Terlepas ada kata-kata kasar dari korban, sebenarnya tidak harus dilakukan dengan menghakimi sendiri dengan memukul. Saya sebagai ketua sangat kecewa, untuk itu saya mohon maaf," ucapnya.

Rapidin menambahkan bahwa apa yang dilakukan HSM sangat bertantangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PDIP.

"Kalau betul (penganiayaan) itu, saya memohon maaf dan menyesalkan hal itu. Kami partai membela yang lemah, membela wong cilik, dan menaruh simpati kepada masyarakat. Ini sudah bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai kami," tegasnya.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi