Informasi diperoleh Analisadaily.com, peristiwa pembakaran itu dilatarbelakangi sakit hati. Pelaku AFB diduga kesal terhadap korban Jubel Sihite.

Kekesalan pelaku lantaran korban sering meminjam sepeda motornya. Namun saat dikembalikan, sepeda motor itu selalu mengalami kerusakan. Sementara korban kerap cuek dan tak mau memperbaikinya.

Mengetahui sepeda motornya rusak namun tidak diperbaiki, pada Senin (10/1) sekitar pukul 20.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban di Desa Sirajaoloan, Kecamatan Tarutung.

Saat bertemu, pelaku mengingatkan korban perihal sepeda motornya yang rusak itu agar diperbaiki. Namun saat itu korban kembali cuek dan malah asyik main game.

Melihat sikap korban yang cuek, pelaku semakin merasa kesal. Akibatnya timbul niat untuk melakukan pembakaran.

Ketika melihat ada minyak Peralite di dalam sebuah botol minuman dan mancis di atas meja rumah korban, pelaku nekat menyiramkan minyak ke kepala korban sembari memantikkan mancis.

Seketika korban langsung menjerit-jerit minta tolong sambil lari dari rumah. Bukannya menolong, pelaku malah menonton korban yang terbakar.

Atas pertolongan warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut, apipun berhasil dipadamkan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung.

"Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka bakar di kepala, muka, leher dan lengan. Saat ini masih dalam perawatan di RSUD Tarutung," kata Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu W. Baringbing, Selasa (11/1).

Pasca kejadian, polisi langsung menangkap pelaku untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini tersangka sudah kita amankan dan dilakukan pemeriksaan untuk kepentingan penyidikan," tandasnya.

(CAN/EAL)