Nyaris Ricuh, Kubu Mas'ad Mahdi Tuding Pra Muscab PKB Asahan Ilegal

Nyaris Ricuh, Kubu Mas'ad Mahdi Tuding Pra Muscab PKB Asahan Ilegal
Pra Muscab DPC PKB Asahan nyaris ricuh, Jumat (14/1) (Analisadaly/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Asahan, Hidayat Doris Sitorus, kubu dari Mas'ad Mahdi menuding Pra Muscab yang dibuat Syamsuddin Lubis Cs, dihadiri Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumut, Abdul Muin Pulungan, ilegal karena tidak ada pemberitahuan.

“Kegiatan Pra Muscab yang dihadiri Wakil Ketua DPW Sumut ilegal karena tidak adanya pemberitahuan kepada DPC PKB yang saat ini masih dipimpin Mas'ad Mahdi,” ungkap Hidayat Doris Sitorus dalam pertemuan yang nyaris ricuh di Hotel Syafitri Kisaran, Jumat (14/1).

Dia meyakini peserta yang hadir dalam Pra Muscab itu adalah peserta yang mana Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) tidak memiliki Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh DPW.

“Saya yakin yang hadir itu peserta DPAC yang tak memiliki SK, jadi kami menilai Pra Muscab adalah illegal,” ujarnya.

Anehnya lagi, lanjutnya, kegiatan ini mengundang hanya melalui WhatsApp Grup (WAG). Ditambah lagi ada yang mengklaim bahwa Ketua DPC atas nama Syamsuddin Lubis.

“Yang kita ketahui Syamsuddin Lubis ini tidak memiliki SK sebagai ketua, dan yang juga kita ketahui saat ini Ketua DPC PKB Asahan adalah Mas'ad Mahdi, dan sudah membuat Pra Muscab pada bulan Juli 2021 di aula Hotel Antartika Kisaran,” ujarnya.

Wakil Ketua DPW Sumut, Abdul Muin Pulungan, membantah kegiatan tersebut ilegal.

“Itu tidak benar, saya hadir dalam kegiatan ini sudah mendapat surat tugas dari Ketua DPP untuk membentuk keseragaman kepengurusan, namun ada kesalahan pendapat, bukan bagian pemisahan, namun apa yang kita lakukan ini sudah instruksi dari DPP dalam penyeragaman pengurus,” kata Abdul Muin Pulungan didampingi Syamsuddin Lubis.

Dia juga mengakui Ketua DPC PKB Asahan saat ini masih dipimpin oleh Mas'ad Mahdi, namun pihaknya masih melakukan pembentukan tingkat DPW dan DPP untuk kepengurusan DPC.

“Kepengurusan DPC PKB Asahan ketuanya masih yang lama, namun ada keputusan hasil muktamar harus ada keseragaman dari mulai tingkat DPP sampai ranting,” ujarnya.

Disinggung mengenai tidak adanya undangan terhadap DPAC untuk menghindari, dirinya mengatakan kegiatan ini hanya Pra Muscab, dan siapa saja boleh hadir.

“Mungkin yang hadir ini undangannya hanya sifat koordinasi, karena Pra Muscab ini kita ingin melihat DPAC yang hadir untuk ikut Muscab yang akan digelar oleh DPC PKB Asahan,” tandasnya.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi