Siswa kelas 3 bernama Bastian yang sangat mengidolakan dan bercita-cita ingin menjadi polisi itu memuji Kapolsek, karena telah menggelar vaksin di sekolahnya.

"Hari ini saya beruntung bertemu langsung Kapolsek Medan Barat, dia juga mengizinkan dan memakaikan topinya kepada saya," kata Bastian dalam unggahan video testimoninya, Minggu (16/1).

Ia mengatakan momen Kapolsek Medan Barat memakaikan topi itu menjadi sangat bermakna baginya. "Kamu bisa bayangkan gak, apa yang aku rasakan? Saya merasa menjadi pahlawan yang sebenarnya," kata Bastian bersemangat.

"Suatu hari nanti, saya berharap mimpi saya menjadi polisi terwujud. Terima kasih kepada bapak Kapolsek dan terima kasih juga kepada ibu Polwan dan dokter," sambungnya.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman mengatakan, selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, dia juga menyempatkan menyapa dan berdialog dengan murid-murid sambil memberikan semangat agar tidak takut divaksin.

Apa yang dilakukan ini sebut mantan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang sebagai bentuk kepedulian Polri dalam melindung generasi penerus anak bangsa dari ancaman penyebaran Covid-19.

"Kita akan bekerja keras untuk mengejar target vaksinasi anak agar proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap berlangsung. Peran orang tua sangat penting untuk memberikan pemahaman pentingnya vaksinasi dan mendampingi sang anak saat vaksinasi," harapnya.

Ruzi juga menjelaskan ada 26 murid yang divaksin karena di sekolah tersebut muridnya masih sedikit. Vaksin yang diberikan vaksin jenis Sinovac.

(YY/RZD)