Masyarakat Madina tidak akan lagi terhalang oleh jarak dan waktu yang sebelumnya menghabiskan waktu 6 sampai 7 jam ke Kota Sibolga untuk memperoleh layanan keimigrasian.

Hal itu dipastikan dengan akan segera dilakukannya peresmian Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas II TPI Sibolga di Kabupaten Mandailing Natal.

Untuk memantapkan persiapan peresmian tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Sibolga, Saroha Manullang menyambangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina dan diterima Wakil Bupati Atika Azmi Utammi.

Dalam pertemuan tersebut, Saroha menyampaikan beberapa hal yang harus difinalkan, baik oleh Pemkab Madina maupun dari Imigrasi Sibolga sendiri.

“Kita tahu pembentukan UKK ini merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Mandailing Natal, dan untuk meresmikannya kita harus benar-benar mempersiapkan segala sesuat,” kata Saroha, Selasa (25/1).

Saroha juga menjelaskan hal-hal detail yang harus difinalisasi terkait fasilitas sarana dan prasarana di gedung UKK yang akan diresmikan.

Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi, sangat mengapresiasi komitmen serta kolaborasi dari pihak Imigrasi Sibolga terkait peresmian UKK ini.

“Saya sangat senang, Pak Kakanim sangat membantu kami dalam proses pendirian UKK ini. Untuk sarana dan prasarana yang masih kurang akan segera kami rampungkan agar sewaktu peresmian gedung UKK sudah selesai semuanya,” kata Atika.

Atika juga menyampaikan akan tetap terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak Imigrasi Sibolga terkait peresmian UKK Madina yang rencananya akan di-launching 26 Januari 2022 bertepatan dengan Hari Bhakti Imigrasi ke-72.

Setelah pertemuan, Kepala Kantor Imigrasi Sibolga bersama tim dan juga pihak Pemkab Madina yang terdiri dari Kepala BPKAD, Sahnan Pasaribu, Kabid Aset, Armin Harahap, serta Teuku Ahmad Faisal mengunjungi langsung gedung UKK di Kecamatan Panyabungan Utara untuk membahas terkait kekurangan sarana dan prasarana gedung, serta membahas secara singkat teknis penyelenggaraan acara peresmian UKK Madina.

(RZD)