Penggeledahan yang dilakukan tim tersebut dimulai dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Namun tidak diketahui pasti apa yang kembali diamankan tim terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan Terbit Rencanan.

Pasalnya, tidak satupun dari tim yang bisa dimintai keterangan terkait penggeledahan kedua ini. Usai penggeledahan, tim langsung meninggalkan lokasi dengan mengendarai 6 mobil pribadi dan 1 mobil Brimob.

Marwan selaku Penasehat Hukum (PH) Terbit Rencana angkat bicara. Dirinya mengakui tidak bisa memastikan apa saja yang dibawa tim KPK. Sebab, sesaat KPK turun tidak diperkenankan orang lain masuk ke dalam kediaman.

"Kan gak ada akses masuk, jadi kita tidak sempat saksikan dan yang menyaksikan itu orang yang didalam tadi," kata dia.

Terkait apa-apa yang dibawa, papar dia, dirinya belum bisa panjang lebar bercerita. Nantinya terkait apa saja yang dibawa tim KPK, pihaknya akan akan berkoordinasi dulu kepada orang yang di dalam.

"Bahkan sejauh ini kami selaku PH, juga belum ada melihat berita acara apa saja yang diamankan," ungkap dia.

Namun dirinya memastikan jika tim ada menyerahkan berita acara kepada pihak keluarga. Untuk langkah kedepannya terkait jerat hukum yang melibatkan Terbit Rencanan, pihaknya tengah menunggu panggilan kedua dari pihak KPK untuk mendampingi.

(HPG/RZD)