Presiden Jokowi Kendarai Sepeda Motor di Sumatera Utara

Presiden Jokowi Kendarai Sepeda Motor di Sumatera Utara
Presiden Jokowi mengendarai sepeda motor di kawasan Danau Toba (Biro Pers Media Istana Kepresidenan/Agus Suparto)

Analisadaily.com, Parapat - Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor saat mengunjungi Sumatera Utara mulai dari Simpang Sibisa, Kabupaten Toba, menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun.

Berdasarkan foto-foto yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Presiden Jokowi menunggangi Kawasaki W175 ubah suaian miliknya yang berwarna dominan hijau.

Tampak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut menaiki sepeda motor masing-masing mengikuti Presiden.

Presiden Jokowi sengaja menggunakan sepeda motor karena ingin menghirup udara segar Danau Toba. Di samping itu, Jokowi juga hendak menjajal infrastruktur jalan pendukungnya.

"Saya dan menteri-menteri ingin menghirup udara segar Danau Toba karena udara di sini fresh sekali, rugi kalau enggak naik motor. Juga lihat infrastruktur jalannya mulus enggak, ya, tadi sudah 80 persen mulus, ada 20 persen masih gelombang sedikit-sedikit. Saya sudah menyampaikan kepada Menteri PU," ujar Presiden Jokowi, dilansir dari Antara, Rabu (2/2).

Menurut informasi, rute sejauh 11 kilometer yang dilalui Presiden menyuguhkan pemandangan indah di sejumlah titik. Selain udara segar, jalannya juga bervariasi dan berkelok dan hal tersebut yang membedakannya dengan jalan di Mandalika yang juga sempat dijajal Presiden.

"Di sini udaranya dingin dan segar. Kalau di sana (Mandalika) lurus, di sini kelok-kelok, bedanya itu," sebutnya.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga berharap infrastruktur jalan yang telah ada dapat dihubungkan dan diintegrasikan dengan sejumlah kawasan wisata.

"Semua kalau bisa itu diintegrasikan. Akan tetapi, tidak mungkin dalam waktu dekat karena semuanya ada mana yang skala prioritas, mana yang berikutnya," jelasnya.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi