"Kita menyediakan paket Rp190.000 hingga Rp300.000 per orang. Di situ ada yang ngarung 4 jam dan ada yang 6 jam. Didalamnya sudah include seluruh peralatan yang dibutuhkan malai dari perahu, pelampung, helm, dayung, makan 1 kali, minum, skiper (pemandu wisata) serta asuransi," jelasnya, Minggu (6/2).

Wisata arung jeram ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes BUDUMA). Setiap harinya khususnya di weekend, ramai masyarakat datang untuk menikmati arung jeram di Sungai Bahbolon.

"Saat ini kita menyediakan 19 perahu lengkap dengan semua peralatannya. Tidak hanya melayani perorangan, namun juga instansi yang ingin menikmatinya berkelompok juga bisa kami layani," ucapnya.

Iapun berharap agar masyarakat tidak takut mencoba ratfing, karna rafting atau arung jeram ini seru dan aman.

"Rafting ini salah satu pilihan berwisata, tidak hanya pantai dan pegunungan. Slogan kami lebih baik mencoba 1 kali dari pada bercerita seribu kali. Dan ingat, makin basah, makin seru," tandasnya.

Dalam rangka mempromosikan pariwisata di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) khususnya wisata alam, Bupati dan Wakil Bupati Sergai, Darma Wijaya dan Adlin Tambunan, mengajak sejumlah Kepala Daerah se-Sumatera Utara (Sumut) menajajal track offroad dan Rafting (arung jeram) di Kecamatan Sipispis.

Kepala Daerah yang ikut menjajal track offroad dan Arung Jeram antara lain Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus, Bupati Batubara, Zahir, Wali Kota Pematangsiantar, Hefriansyah Noor, serta Bupati dan Wakil Bupati Sergai sebagai tuan rumah.

Para Kepala Daerah mengaku puas menjajal track offroad dan arung jeram di Kecamatan Sipispis. Bahkan mereka mengaku ketagihan dan akan kembali datang untuk menjajalnya.

(RZD)