Eddy Hidayat selaku koordinator kegiatan peringatan hari sampah nasional mengatakan, kegiatan yang diprakarsai oleh Project Wings Sumatera ini berhasil mengumpulkan sebanyak 325 kg sampah.

“Alhamdulilah kegiatan aksi pungut sampah yang laksanakan Project Wings Sumatera berjalan dengan baik. Dalam kegiatan ini juga diikuti berbagai elemen lembaga, stakeholder dan masyarakat Desa Perkebunan Bukit Lawang, Desa Sampe Raya, dan Desa Timbang Lawang,” ungkapnya, Selasa (22/2).

Eddy menambahkan, 325 kg sampah yang berhasil dikumpulkan dalam kegiatan aksi pungut sampah ini, akan diproses oleh pihak Trash Bank.

“Kami berharap ke depan masyarakat yang berada di Bukit Lawang bisa memilah sampah yang dihasilkan dari rumah, agar proses pengelolaan di Trash Bank akan lebih gampang untuk diproses,” katanya.

Hanzalah Rangkuti selaku Founder Sumatera Trans Bank menambahkan, sebagai kawasan wisata dan berdampingan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Bukit Lawang harus bersih dari sampah dan memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik.

“Sumatera Trash Bank berkomitmen mendukung program Pemerintah Sumatera Utara dalam pengembangan destinasi wisata di Bukit Lawang, serta penanggulangan dan pengelolaan sampah di daerah wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok,” paparnya.

Dalam pelaksanaan aksi pungut sampah, berbagai elemen komunitas dan pemerintah juga terlibat, seperti River School Kuala, KMPA, MPL, APPEL, BBTNGL, PREMAN NASI BUNGKUS, DESTANA, DOBRAK, KORAMIL 06 Bahorok, Formas TNGL, POKDARWIS dan masyarakat.

(RZD)