Wujud komitmen tersebut direalisasikan dalam penandatangan MoU Pembinaan dan Pengembangan UMKM dan Ultra Mikro dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dengan 4 perusahaan BUMN, Kamis (24/2).

Dengan terjalinnya sinergitas pengembangan UMKM, diharapkan terwujudnya Medan Berkah yang dicanangkan Wali Kota Medan. Demikian disampaikan Pimpinan Pegadaian Kanwil I Medan, Edwin S Inkiriwang, sebelum penandatanganan kerja sama Pembinaan dan Pengembangan UMKM dan Ultra Mikro.

Menurut Edwin, kolaborasi 4 perusahaan BUMN secara bersama pada kesempatan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan.

Pegadaian bersama BRI, PNM, dan Telkom akan bersama-sama melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM lokal di Medan, agar dapat bersaing dengan produk-produk luar.

Seperti diketahui, BRI, Pegadaian, PNM telah menjadi satu perusahaan holding Ultra Mikro yang dibentuk Kementerian BUMN.

"MoU yang dilakukan ini adalah wujud nyata hadirnya BUMN, dengan tujuan cuma satu, yakni mengembangkan UMKM tanah air, khususnya di Kota Medan," ungkap Edwin, Kamis (24/2).

Dengan terjalinnya kerja sama ini, lanjut Edwin, diharapkan terwujud pengembangan UMKM sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat Kota Medan.

Regional CEO BRI Medan, Budhi Novianto menyatakan, di BRI telah terbentuk klaster-klaster UMKM. Ada sekitar 58.832 pelaku usaha yang telah disalurkan KUR senilai Rp 1,7 triliun di tahun 2021.

"Untuk tahun 2022, BRI menargetkan Rp 3 triliun pembiayaan KUR yang akan dialokasi BRI untuk pelaku UMKM di Kota Medan," bebernya.

Budhi menambahkan, jika alokasi dana Rp 3 triliun tersebut habis terserap di Medan, maka BRI akan menambah lagi alokasi dana KUR.

Pimpinan PNM Cabang Medan, Alfan Langkamane menambahkan, sebelum MoU terlaksana, PNM sudah menjalankan program pembinaan UMKM dengan Dinas Koperasi, serta konsolidasi data, termasuk pembuatan ruang pintar, pembiayaan, dan klasterisasi usaha.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengucapkan terima kasih atas bantuan BUMN (BRI, Pegadaian, PNM, Telkom) yang telah menyediakan fasilitas pembiayaan bagi UMKM di Kota Medan.

"Ini adalah peluang bagi Kota Medan untuk mengembangkan pelaku UMKM lokal. Diharapkan Dinas Koperasi Kota Medan bisa menjalankan program yang telah dicanangkan," ungkap Bobby.

Pesan Bobby, Kepala Dinas Koperasi harus bisa meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja bagi UMKM.

"Dengan bantuan perusahaan BUMN diharapkan akan terjadi peningkatan ekonomi masyarakat Kota Medan yang lebih baik lagi," sebut Bobby.

(JW/RZD)