Didukung 107 Tim Nakes, Binda Sumut Suntik 17.250 Dosis Vaksin di 21 Kabupaten/Kota

Didukung 107 Tim Nakes, Binda Sumut Suntik 17.250 Dosis Vaksin di 21 Kabupaten/Kota
Binda Sumut suntik 17.250 dosis Vaksin Covid-19 di 21 Kabupaten/Kota (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Langkat - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sumatera Utara (Sumut) terus meningkatkan akselerasi vaksinasi kepada masyarakat di wilayahnya.

Hal ini tampak dari pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal Binda Sumut bekerjasama dengan Pemkab Langkat di Puskesmas Sambirejo, jalan T. Amir Hamzah, kecamatan Binjai, Jumat (25/2). Ratusan masyarakat khususnya lansia dan anak-anak tampak antri menerima vaksinasi Covid-19.

Kabinda Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana menyatakan, pelaksanaan di tempat tersebut adalah satu dari empat titik layanan kegiatan Binda Sumut untuk masyarakat kabupaten Langkat.

"Hari ini Binda Sumut mengalokasikan 1.500 dosis untuk masyarakat Langkat, yang dipusatkan di empat titik, yakni di Sambirejo kecamatan Binjai, desa Karangrejo kecamatan Stabat, desa Tanjung Selamat kecamatan Padang Tualang dan desa Teluk kecamatan Secanggang," katanya.

Sementara untuk wilayah Sumatera Utara, lanjutnya, Binda Sumut menggelar vaksinasi di 21 kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi yang ditargetkan sebanyak 17.250 dosis.

"Demi mencapai target harian 17.250 dosis itu, kita sudah menyiapkan 912 tenaga kesehatan yang tergabung dalam 107 tim di 21 kabupaten/kota tersebut," ungkapnya.

"Mudah-mudahan dengan kerja keras kita bersama dan percepatan vaksinasi ini, ancaman gelombang ketiga pandemi, khususnya bahaya Covid-19 varian Omicron dapat kita redam," sambung Asep.

Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi BIN di Puskesmas Sambirejo ditinjau langsung oleh Plt. Bupati Langkat, Syah Afandin, SH.

Dalam keterangannya kepada media, Syah Afandin menyatakan bahwa Pemkab Langkat mendukung penuh kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh BIN.

"Kerja sama ini sangat penting untuk peningkatan pemberian vaksinasi bagi masyarakat, khususnya lanjut usia dan anak-anak agar secepat mungkin bisa mendapatkan dosis lengkap dan atau vaksin booster, guna mengantisipasi adanya gelombang ketiga," ujarnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi