Sophia Florsch: Formula 1 Tetap Menjadi Tujuan

Sophia Florsch: Formula 1 Tetap Menjadi Tujuan
Sophia Florsch (Speedweek/LAT)

Analisadaily.com, Jerman - Sophia Florsch akan bertanding dalam lomba lari jarak jauh tahun ini. Tapi dia tetap ingin kembali ke balap single-seater dalam jangka panjang. Dia belum ingin melepaskan impiannya di Formula 1 dulu. Florsch telah mengkritik tentang kurangnya kesetaraan dalam olahraga motor.

"Tim menghiasi diri mereka dengan pembalap, tetapi mereka hampir tidak mendapatkan peluang nyata. Mereka digunakan untuk membenarkan leitmotif modern dan chic seperti 'Kami mempromosikan perempuan dan kesetaraan'," kata pemain berusia 21 tahun itu dalam sebuah wawancara dengan Munich Merkur dan tz.

"Faktanya, seringkali hanya komitmen yang diperhitungkan dengan murah. Sebagian besar tidak ada dukungan nyata pada tingkat inklusi olahraga di tingkat mata," kata Flörsch dilansir dari Speedweek, Minggu (6/3).

Florsch, yang berkompetisi di DTM untuk Abt Sportsline pada tahun 2021, tetapi belum memiliki kokpit di seri tradisional untuk tahun 2022, masih sering merasa direduksi menjadi kecelakaan pada balapan Formula 3 2018 di Makau.

"Benar tiga tahun yang lalu!," ucapnya.

Karena tanggapan media yang luar biasa setelah kecelakaan itu, dia mendapatkan banyak sponsor baru. Tetapi saat dia mengungkapkan, tidak ada seorang pun di sisiku lagi.

"Motorsport bergerak cepat. Kecelakaan itu memberi saya jangkauan, tapi itu bukan langkah maju dalam hal olahraga," ujar Florsch.

Dari sudut pandang olahraga, Flörsch akan tetap dalam jangka panjang pada 2022, dia akan berkompetisi di European Le Mans Series (ELMS) dan dia juga akan ambil bagian dalam balapan 24 jam di Le Mans untuk ketiga kalinya.

Tujuan jangka panjangnya, bagaimanapun adalah untuk kembali ke balap single-seater, mimpi Formula 1 masih ada.

"Pada usia 21 saya bisa dan harus terus mengejar tujuan ini. Dengan budget yang besar akan cepat, dengan budget yang kecil terkadang harus mengambil jalan memutar. Saya berjuang dengan cara saya dan sangat percaya bahwa ada masa depan. Suatu hari nanti akan berhasil. Investasi akan terbayar," tegasnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi