Marwan Dilantik Jadi Rektor Universitas Syiah Kuala

Marwan Dilantik Jadi Rektor Universitas Syiah Kuala
Marwan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Prof Marwan resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh untuk periode 2022-2026. Dia menggantikan Rektor USK periode sebelumnya yaitu Prof Samsul Rizal.

Pelantikan Rektor Universitas Syiah Kuala ini diadakan di Graha Utama Lt III Kemdibudristek, Jakarta, Selasa (8/3). Marwan dilantik oleh Sekretaris Jendral Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti atas nama Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Pada pelantikan ini, Marwan dilantik bersama dua pejabat lainnya, yaitu Rektor Universitas Mataram dan Pejabat Administrator LLDIKTI Wilayah I.

Pelantikan ini turut disaksikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil dan Sekjen DPR RI, Indra Iskandar.

Seusai pelantikan, Marwan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin perguruan tinggi tertua di Aceh.

Ia menilai, amanah ini adalah bentuk kepercayaan bersama dari segenap sivitas akademika USK termasuk pula pemerintah daerah dan mitra USK lainnya, untuk bergerak sinergis mewujudkan visi dan misi kampus.

Oleh sebab itu, Marwan mengharapkan dukungan semua pihak agar bisa menjalankan amanah sebagai Rektor USK ini dengan sebaik-baiknya.

"Selama ini semangat kejujuran, keikhlasan dan kebersamaan telah menjadi pondasi yang kuat untuk kita semua. Jadi mohon doa dan dukungannya, agar amanah ini bisa memberi banyak perubahan yang positif bagi USK," ujar Marwan dalam keterangan tertulis Humas USK, Rabu (9/3).

Marwan menyebut di masa kepemimpinannya dalam empat tahun ke depan, ia akan fokus pada penguatan institusi USK.

Mengingat saat ini USK dalam masa transisi dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH), di mana transformasi statuta ini sudah pada tahap pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) lintas kementerian.

Hal lainnya yang menjadi perhatiannya, kata Marwan, adalah meningkatkan kualitas riset USK, khususnya dari sisi inovasi. Mengingat selama ini riset-riset USK telah berkembang dengan sangat baik dan memberi manfaat yang berarti bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Karena hasil riset USK harus mampu diimplementasikan kepada masyarakat dan berdampak luas, sehingga bisa berkontribusi secara nasional dan internasional," sebutnya.

Seusai keluar dari gedung Kemdikbudristek, Prof Marwan menghadiri acara ramah tamah dengan sejumlah tokoh masyarakat Aceh di Jakarta dan pejabat lainnya.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi