Kapal Legendaris Kembali Ditemukan Setelah Hilang 107 Tahun

Kapal Legendaris Kembali Ditemukan Setelah Hilang 107 Tahun
Kapal Endurance yang tenggelam tahun 1915 (BBC)

Analisadaily.com, Antartika - Sebuah kapal bernama Endurance yang tenggelam di perairan Antartika pada tahun 1915 akhirnya kembali ditemukan.

Setelah 107 tahun tenggelam tanpa jejak, kerangka kapal tersebut berhasil ditemukan oleh para ilmuwan di dasar lautan Weddel dalam sebuah misi yang cukup sulit.

Kapal Endurance ditumpangi oleh penjelajah terkemuka Sir Ernest Shackleton dalam ekspedisinya ke Antartika. Namun dalam perjalanannya kapal ini rusak akibat menghantam es hingga akhirnya tenggelam. Sementara Ernest dan timnya berhasil menyelamatkan diri.

Proyek untuk menemukan kapal Endurance dilakukan oleh Falklands Maritime Heritage Trust (FMHT) menggunakan kapal perusak es Agulhas II yang dibekali dengan kapal selam yang dioperasikan dari jarak jauh.

"Penemuan bangkai kapal ini adalah prestasi yang luar biasa. Kami berhasil menyelesaikan pencarian tersulit puing kapal, bertarung secara konstan dengan es, hawa dingin dan suhu turun sampai minus 18 derajat. Kami mencapai apa yang dikatakan orang mustahil," kata Dr John Sears, pakar geografi veteran yang memimpin misi tersebut, dilansir dari detikcom, Minggu (13/3).

Kapal Endurance yang terbuat dari kayu ditemukan pada kedalaman sekitar 3.000 meter dan dalam kondisi cukup baik. Padahal kapal itu sudah terkubur dalam es selama satu abad.

Sebelum ditemukan, kapal Endurance sudah dianggap sebagai monumen bersejarah di bawah aturan International Antarctic Treaty yang disepakati oleh banyak negara. Karenanya tim itu tidak menyentuh kapal ataupun membawanya ke permukaan, melainkan hanya merekamnya.

Kapal Endurance masih cukup utuh wujudnya, seperti saat difoto terakhir kalinya pada tahun 1915.

Hewan-hewan laut beraneka ragam menghuni kapal tersebut.

"Endurance dipenuhi dengan beragam kehidupan laut yang impresif," sebut Dr Michelle Taylor dari Essex University, Inggris.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi