Unjukrasa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan di depan Kantor Wali Kota Medan, Senin (14/3) (Analisadaily/Christison Sondang Pane)
Analisadaily.com, Medan - Puluhan massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menagih janji Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, yang disampaikan pada saat kampanye.
Menurut mereka ada sejumlah janji yang diutarakan Bobby-Aulia namun hingga kini belum direalisasikan, seperti perbaikan drainase dan infrastruktur jalan.
Selain itu massa juga menuntut Wali Kota agar memberantas narkoba, perjudian, kriminalitas, termasuk premanisme hingga begal yang masih marak di Kota Medan.
"Kita mendorong Wali Kota Medan untuk segera merealisasikan janji-janji kampanye terutama pada masalah-masalah utama, yaitu isu lingkungan, kriminalitas, korupsi, transportasi, ekonomi, kesenjangan sosial dan pendidikan," tegas koordinasi aksi, Muhammad Amin Siregar, di depan Kantor Wali Kota Medan, Senin (14/3).
Kemudian Amin juga menuntut Bobby Nasution segera meningkatkan kualitas lingkungan di Kota Medan, mengatasi bencana banjir dan menormalisasi sungai, serta menagih janjinya terkait pemberian 1.000 beasiswa bagi mahasiswa/mahasiswi di Kota Medan.
Dalam aksi ini, massa juga membuat teatrikal yang memperagakan seorang peserta aksi memakai topeng bergambar wajah Bobby Nasution. Saat bersamaan datang dua orang rekannya membawa kayu yang ujungnya dibungkus kain sehingga berbentuk seperti cotton bud.
Salah seorang orator mengatakan teatrikal itu sebagai bentuk protes karena mereka menilai Bobby Nasution tidak mendengar aspirasi masyarakat.
Hingga saat ini massa masih terus menyuarakan aspirasinya dan mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian maupun Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP)
(EAL)