Pelantikan ditandai dengan prosesi pemindahan rumbai toga para wisudawan dan penyerahan ijazah oleh Kepala STAI Syeikh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah, Junaidi SS SPd MSi, yang diikuti jajaran dewan senat.

Acara dihadiri Kepala Kopertais Wilayah IX Sumatera Utara, sekaligus Rektor UINSU, Prof H Syahrin Harahap MA, Kakan Kemenag Kota Binjai, H Ainul Aswad MA, Asisten II Sekdako Binjai Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Affan Siregar SE, Ketua Yayasan Syeikh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Kota Binjai, Hj Putri Susi Melani Daulay SE, Kabag Sumda Polres Binjai, Kompol Dariani SIK, jajaran ketua program studi, dosen, dan tenaga akademik, serta para orangtua dan anggota keluarga wisudawan.

Kepala Kopertais Wilayah IX Sumatera Utara, Prof H Syahrin Harahap MA, mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan yang dilantik sebagai seorang sarjana, terkhusus kepada para orangtua dan keluarga yang selama ini telah mendukung karir pendidikan para wisudawan.

Secara khusus dia mengingatkan para wisudawan untuk tampil menjadi seorang sarjana yang cakap, intelektual, mandiri, kreatif, inovatif, visioner, serta lebih peka terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

"Harus kita ingat, kualitas seorang sarjana tidak ditentukan oleh indeks prestasinya, melainkan apa yang dia kerjakan saat belajar dan setelah belajar, serta sejauhmana ilmu pengetahuan yang dia dapat mampu bermanfaat bagi orang lain," ujar Syahrin.

Di sisi lain, dia juga mengharapkan para wisudawan mampu memilih dan memilah jenis pekerjaan yang tepat sesuai kemampuan dan kompetensinya. Apalagi revolusi teknologi informasi yang saat ini terjadi, harus dianggap sebagai sebuah peluang dan tantangan dalam dunia kerja dan usaha.

Sebab seorang sarjana diharuskan memiliki lima sifat keteladanan yang menjadi contoh bagi orang lain, antara lain teladan dalam komunikasi vertikal (dengan Tuhan), teladan dalam komunikasi horizontal (hubungan baik sesama manusia), teladan dalam mengamalkan ilmu dan pengetahuannya, teladan secara intrasosial (memiliki kepribadian kuat), serta keteladanan dalam kemampuan ekonomi.

"Karena itu, jangan lagi seorang sarjana mengandalkan orangtua. Jangan lagi minta jajan pada orangtua. Jangan lagi terus bergantung kepada orangtua. Sebab orang berilmu itu adalah orang yang mandiri dan mampu menjadikan ilmunya bermanfaat" seru Syahrin.

Ucapan selamat dan sukses juga disampaikan Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, dalam pidatonya yang dibacakan Asisten II Sekdako Binjai, Affan Siregar SE. Ini mengingat, keberhasilan meraih gelar sarjana merupakan sebuah prestasi dan nikmat yang harus disyukuri.

Berkaitan dengan itu pula, dia tetap berpesan kepada para wisudawan agar terus menggali ilmu dan pengetahuan, serta pengalaman, termasuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan daya saing, demi membuka jalan menuju kesuksesan.

Apalagi menurut Amir, para wisudawan tentunya memiliki beban moril yang sangat besar, mengingat kalangan terdidik punya tanggungjawab utama dalam mendukung arah kemajuan dan pembangunan bangsa.

"Saat ini kita berada pada fase revolusi industri jilid lima, yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi, transportasi, dan industri, yang begitu pesat secara global. Hanya mereka yang memiliki kemampuan dan kemauan keras saja yang dapat bersaing di dunia kerja. Karena itu jadikan diri kita sebagai agen perubahan," seru Amir.

Ketua Yayasan Syeikh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Kota Binjai, Hj Putri Susi Melani Daulay SE, mengimbau para wisudawan untuk dapat memberikan kontribusi positifnya kepada masyarakat, meningkatkan bakti kepada bangsa dan negara, serta terus mengembangkan kapasitas akademis dengan melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Secara khusus kami juga sangat berterimakasih kepada Kopertais Wilayah IX Sumatera Utara, karena telah merekomendasikan peralihan status dari sekolah tinggi menjadi institut kepada STAI H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Kota Binjai," pungkas Putri.

Sebelumnya, Ketua STAI Syeikh H Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai, Junaidi SS SPd MSi, mengatakan, jumlah wisudawan Strata I yang dilantik sebanyak 497 orang dari empat program studi. Jumlah tersebut terdiri dari 191 wisudawan Strata I Pendidikan Agama Islam, 26 wisudawan Strata I Pendidikan Anak Usia Dini, 191 wisudawan Strata I Perbankan Syariah, dan 89 wisudawan Strata I Ekonomi Syariah.

"Wisuda ini menjadi bukti berakhirnya proses pendidikan tinggi strata I. Namun kami tetap berharap, para wisudawan terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri agar mampu bersaing di dunia kerja dan berkreasi menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

(BR)