Cetak Entrepreneur dan Dorong UMKM Naik Kelas

Cetak Entrepreneur dan Dorong UMKM Naik Kelas
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Universitas Syah Kuala mengenai penerimaan pembayaran virtual account melalui fasilitas perbankan secara host to host (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memilih Aceh menjadi wilayah berikutnya untuk pelaksanaan Program Talenta Wirausaha BSI. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen BSI mencetak entrepreneur dan mendorong pelaku UMKM di wilayah Aceh naik kelas sehingga siap bersaing dengan usaha yang sudah mapan.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menyampaikan, Aceh dipilih menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Program Talenta Wirausaha BSI karena potensi pengembangan ekosistem halal yang besar. Mengingat wilayah ini menerapkan sistem ekonomi syariah yang diatur dalam Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

Hal inilah yang menjadi alasan BSI ikut ambil peran dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh melalui penguatan UMKM.

Anton melanjutkan, Talenta Wirausaha BSI yang diluncurkan juga diharapkan dapat menciptakan Muslimpreneur di Indonesia. Sebabnya, Talenta Wirausaha BSI merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya.

Sehingga mampu bertahan dan bersaing dengan beragam bisnis yang sudah mapan.

Tahapan on boarding menjadi lanjutan program Talenta Wirausaha BSI yang telah diresmikan Januari lalu. Program ini memiliki empat tahapan kegiatan utama yaitu onboarding, workshop (pelatihan dan pendampingan), awarding, dan partnership.

Talenta Wirausaha BSI yang diluncurkan BSI juga diharapkan dapat menciptakan Muslimpreneur di Indonesia.

Program ini harapannya akan diikuti 5.000 peserta yang siap bersaing dari 26 wilayah terpilih di Indonesia.

Untuk tahap on boarding Talenta Wirausaha BSI 2022 di wilayah Aceh digelar di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Acara ini dihadiri Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, Regional CEO BSI Wilayah Aceh Wisnu Sunandar, Komisaris Independen BSI Arif Rosyid Hasan, Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala Dr Hajjul Kamil serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Banda Aceh Mairul Hazami.

Lebih lanjut Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala Dr Hajjul Kamil dalam sambutannya menyampaikan, USK siap mendukung penguatan UMKM salah satunya melalui dorongan sertifikasi halal dan penjualan produk – produk halal.

Hal ini sejalan dengan USK untuk mendorong segenap civitas melalui program kewirausahaan. Untuk itu USK menggandeng berbagai pihak termasuk BSI untuk menjadikan UMKM sebagai fasilitator untuk akses pembiayaan bagi para UMKM.

“Kehadiran BSI diharapkan mampu memfasilitasi para UMKM dalam hal pendampingan dan pendanaan. Maka dengan adanya Program Talenta Wirausaha BSI diharapkan mampu mengubah sistem hulu hingga hilir agar UMKM naik kelas,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Banda Aceh Mairul Hazami.

Dalam kesempatan ini juga, BSI melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Universitas Syah Kuala. Kerja sama ini mengenai penerimaan pembayaran virtual account melalui fasilitas perbankan secara host to host.

Dengan adanya kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas digital serta peningkatan literasi perbankan syariah di lingkungan kampus.

Anton menambahkan, pihaknya gencar melakukan kerja sama di sektor pendidikan. Karena sektor tersebut merupakan segmen potensial yang memiliki dampak besar bagi kemajuan ekonomi.

“Untuk itu, BSI berharap bisa ambil peran dalam implementasi literasi keuangan syariah serta digitalisasi yang nantinya akan mempercepat proses keuangan di kampus. Tentunya dengan prinsip kehati-hatian, aman, realtime dan efektif,” tutupnya.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi