Laxwik Jefrison Saragih (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Musim mudik sudah di depan mata. Dari tahun ke tahun, pemudik yang menggunakan roda dua masih tetap banyak. Nah, bagi Anda yang terpaksa atau sengaja mudik menggunakan sepeda motor, ada baiknya disimak, beberapa kiat dari Laxwik Jefrison Saragih, pengguna Yamaha All New Aerox 155 Connected dan penghobi touring.
Laxwik Jefrison Saragih yang sering mudik ke kampung halamannya mengggunakan All New Aerox 155 Connected ini mengatakan, untuk persiapan mudik, yang penting rider harus paham sekaligus fokus menguasai kondisi dan kemampuan diri dalam mengontrol kendaraan. Yang harus dilakukan adalah mempersiapkan diri (fisik dan mental) sebelum riding dan pahami risiko yang ada.
Sebelum melakukan perjalanan jauh, usahakan tidur cukup. Dalam keadaan kantuk, fokus cenderung bisa buyar. Dampaknya, kontrol dan kepekaan di jalan berkurang.
Setelah itu, batasi paling lama riding dua jam. Lakukan istirahat sekitar 15-20 menit pada setiap intervalnya. Tapi kenali dulu kapasitas diri sendiri, karena setiap orang bisa berbeda. Jika sebelum dua jam sudah merasa ngantuk, jangan ragu untuk mencari tempat berhenti yang aman. Lakukan juga stretching ringan agar melancarkan aliran darah.
Jenis motor sport, chopper, café racer atau motor kecil baiknya jadikan opsi terakhir. Karena posisi duduknya cenderung tidak nyaman. Selain itu, idealnya menggunakan motor berkapasitas mesin di atas 125cc. Karena kurang dari itu, biasanya memiliki kemampuan terbatas, buat peruntukan di dalam kota saja.
Sebaiknya jaga kecepatan di angka yang masih normal. Jika ada yang memaksa mendahului, lebih baik dipersilakan saja. Ini jauh lebih aman daripada tidak mengalah. Waspada juga dengan rider yang bermanuver liar.
Bagi para pemudik yang akan menggunakan Yamaha All New Aerox 155 Connected dan All New NMAX 155 Connected ABS, Laxwik mengingatkan untuk mengaktifkan aplikasi Y-Connect. Karena aplikasi Y-Connect bisa dikatakan sebagai motor manager yang siap memberikan informasi yang dibutuhkan rider, untuk membantu keselamatan dalam perjalanan.
Fitur unggulan Y-Connect disematkan pada Yamaha tipe tertinggi untuk terkoneksi dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect. Dalam sistem kelistrikannya, ada part tambahan bernama CCU atau singkatan dari Communication Control Unit. Perangkat kecil yang berfungsi mengumpulkan semua data yang akan ditransferkan secara visual ke aplikasi Y-Connect yang dapat diunduh ke smartphone kalian via Google Play Store (Android) dan App Store (Apple).
Agar bisa terkoneksi, pria yang hobby olahraga ini menjelaskan jika smartphone yang digunakan juga punya spesifikasi minimal artinya tidak semua smartphone bisa menggunakan aplikasi Y-Connect.
“Minimal operation system atau OS-nya, untuk Android 7.0, sedang iOS yang 11.0,” ujarnya.
Lalu bagaimana caranya mengkoneksikan aplikasi Y-Connect ke smartphone? Dimulai mengunduh aplikasi Y-Connect, lalu menginstalnya. “Pastikan login dengan mengisi data diri. Nanti akan ada email verifikasi. Jika sudah siap, tinggal mengkoneksikan atau pairing dengan smartphone,” jelas Laxwik.
Jika aplikasi sudah terbuka, segera aktifkan bluetooth. Karena CCU dan aplikasi Y-Connect hanya dikoneksikan dengan menggunakan bluetooth. Sedang untuk pairing, ada tiga cara yang bisa dipilih yaitu; Scan QR Code pada perangkat CCU di unit motor dan lakukan koneksinya
Scan barcode nomor rangka unit motor dan lakukan koneksinya, atau dengan masukkan nomor rangka unit motor secara manual dan lakukan koneksinya.
Jika sudah terkoneksi, akan muncul perintah untuk menyalakan kunci kontak ke posisi ‘ON’. Sesaat setelahnya, perangkat CCU akan mulai mencari koneksi dengan Smartphone-ID. Jika Smartphone telah terkoneksikan dengan CCU, tanda yang pertama adalah muncul tulisan ‘connected’ di aplikasi Y-Connect. Sedang di speedometer, munculnya indikator Y-Connect dan baterai smartphone.
Setelah terkoneksi, apa yang bisa dilakukan di aplikasi Y-Connect ini? Pertama, ada notifikasi telepon, email, dan pesan dari aplikasi lainnya di layar speedometer. “Untuk notifikasinya bisa dipilih, mau dari email, whatsapp dan banyak lagi. Asalkan dari aplikasi yang ada notifikasinya bisa dikoneksikan ke aplikasi Y- Connect,” jelasnya.
Selanjutnya, ada fitur untuk mencari lokasi parkir. “Lokasi parkir di sini adalah lokasi terakhir saat motor disconnected dengan smartphone, titik itu menjadi patokan sebagai lokasi parkir terakhir,” terang Ilham.
Tidak hanya itu saja, ada indikator rekomendasi perawatan untuk membantu mengetahui kondisi oli mesin dan voltase baterai (accu) serta memberikan rekomendasi untuk maintenance sesuai jarak tempuh yang direkomendasikan Yamaha.
Selain itu ada indikator konsumsi BBM, fungsinya untuk membantu pengguna menganalisa pemakaian bahan bakar saat berkendara. Ada juga notifikasi malfungsi yang bukan hanya ditampilkan di aplikasi Y- Connect tapi juga bisa dikirimkan notifikasi kerusakannya via email. Fitur terakhir yang ada di Y-Connect adalah Revs Dashboard yaitu fitur yang bisa menampilkan data seperti sudut bukaan throttle, putaran mesin, akselerasi dan eco indicator. Semoga berguna.
Berita kiriman dari: Arditho Wongso