Ketua Ikatan Advokat Alumni (Ikada) Fakultas Hukum Universitas HKBP Nomensen, Hans Silalahi, memberikan apresiasi kepada Wali Kota Medan karena langsung cepat merespons keluhan warga.

"Kita apresiasi Bobby yang respons terhadap peristiwa longsornya TPU Simalingkar," kata Hans didampingi Praktisi Hukum, Thomas Tarigan, Ramses Butar-butar, dan Rafles Sianturi.

Hans juga meminta agar Wali Kota Medan segera membenahi Dinas Pertamanan. Bila sudah dibenahi, maka kinerja Wali Kota Medan pasti maksimal. Pihaknya yakin Bobby pasti sudah memikirkan soal evaluasi ini.

"Sekali lagi, terima kasih kepada Pak Bobby yang telah mendengarkan keluhan warganya," ucapnya.

Praktisi Hukum yang juga pengurus Ikada, Thomas Tarigan, meminta pihak Polda Sumut dan Polrestabes Medan segera menyelidiki peristiwa longsornya TPU Simalingkar.

“Peraturan bangunan berdekatan dengan Aliran sungai (DAS) sudah ada. Jadi, mengapa itu tidak dilaksanakan? Dapat kita duga, pihak Dinas Pertamanan lalai, sementara anggaran ada. Ini adalah peristiwa yang fenomenal,” ucapnya.

Tarigan mengharapkan agar peristiwa ini tidak terjadi lagi, karena betapa sedihnya keluarga yang mengetahui peristiwa ini. Pihaknya berharap pihak terkait langsung bekerja sebelum longsor melebar.

"Warga menunggu pihak terkait bekerja," ucapnya.

Pasca longsornya tanah TPU Kristen di Simalingkar B, Kota Medan, membuat masyarakat bertanya tentang pengawasan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Pasalnya, longsor tanah tersebut menjadi viral sehingga dikonsumsi masyarakat luas.

(JW/RZD)