Bek tangguh yang akan berusia 38 tahun pada Agustus, tidak akan berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar setelah Gli Azzurri gagal lolos menyusul kekalahan mengejutkan di babak playoff dari Makedonia Utara.

Dalam sebuah wawancara, Chiellini mengungkapkan bahwa pertandingan terakhirnya bersama timnas Italia akan diadakan di Stadion Wembley, tempat yang sama ketika dia memimpin timnya menuju kejayaan Euro 2020.

"Saya akan mengucapkan selamat tinggal kepada Nazionale di Wembley, di mana saya mengalami puncak karier saya memenangkan Euro," kata Chiellini, dilansir dari SportsMole, Selasa (26/4).

"Saya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Azzurri dengan kenangan indah. Itu pasti akan menjadi pertandingan terakhir saya bersama Italia," ungkapnya.

Bek veteran ini melakukan debut internasionalnya pada November 2004 dalam laga persahabatan melawan Finlandia.

Sejak saat itu ia telah mengumpulkan 116 caps untuk Italia. Satu penampilan terakhir melawan Argentina akan membawanya ke posisi keempat dalam daftar caps terbanyak sepanjang masa bersama Danielle De Rossi.

Selain itu Chiellini juga telah memberikan tanggapan tentang masa depannya bersama Juventus. Dia akan mengadakan pembicaraan dengan klub dan keluarganya di akhir musim ini.

"Hubungan cinta saya dengan Juventus belum berakhir. Itu tidak akan pernah berakhir! Cinta itu begitu kuat," tegasnya.

"Tentu saja, mulai sekarang hingga akhir musim, saya harus mengevaluasi semuanya, berbicara dengan keluarga saya tentang apa yang terbaik. Mari kita raih tempat keempat terlebih dahulu dan memenangkan Coppa Italia, lalu kita akan duduk bersama kedua keluarga saya - di rumah dan Juventus - untuk mencari tahu apa yang terbaik untuk semua orang," sebutnya.

"Saya harap Anda dapat melihat bahwa saya bahagia, santai, dan ingin terus menikmati diri saya bersama rekan-rekan setim saya, lalu kita lihat saja nanti," tukasnya.

Chiellini yang telah memperkuat Si Nyonya Tua selama 18 tahun terakhir, akan berakhir kontraknya di Turin pada Juni 2023.

(EAL)