Gapkindo Beberkan 2 Penyebab Utama Penurunan Harga Karet di Pasar Global

Gapkindo Beberkan 2 Penyebab Utama Penurunan Harga Karet di Pasar Global
Ilustrasi (Pixabay)

Analisadaily.com, Medan - Harga karet jenis TSR20 di bursa berjangka Singapura pada April 2022 ini terus mengalami penurunan.

Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengatakan, harga penutupan pada 1 April tercatat 174,8 sen AS per kg. Harga tertinggi terjadi pada 5 April sebesar 177,3 sen.

“Pada hari-hari berikutnya terus mengalami penurunan hingga pada 25 April harga berada pada 161,4 sen AS. Berarti ada penurunan 10% dari harga tertinggi,” kata Edy, Selasa (26/4).

Dijelaskannya, 2 penyebab utama penurunan harga karet di pasar global. Yang pertama karena China kembali Lock Down untuk mengendalikan Covid-19.

“China merupakan konsumen nomor 1 dunia, konsekunesinya bila demand berkurang dari negeri ini sangat mempengaruhi harga di pasar global,” jelasnya.

Penyebab kedua adalah harga karet dari Thailand lebih murah dibandingkan negara produsen karet alam lainnya. Keadaan ini mengakibatkan pembeli dari industri ban besar lebih banyak membeli ke negeri ini.

“Perlu juga diketahui bahwa produktivitas karet Thailand lebih tinggi dibandingkan Indonesia,” terang Edy.

Sore ini harga TSR20 di SGX masih terpantau adanya penurunan, dan untuk kontrak Mei 2022 pada pukul 2.20 tercatat 161,1 sen. Diperkirakan harga pada bulan depan masih stagnan.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi