Sebuah logo terlihat di pintu masuk ke Stamford Bridge, stadion Chelsea di London , Inggris 3 Maret 2022. (Reuters/Toby Melville)
Analisadaily.com, London - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengatakan rencana perekrutan untuk musim depan berjalan terlambat karena ketidakpastian kepemilikan klub, tetapi ia menyampaikan skuad hanya akan membutuhkan "operasi kosmetik".
Sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris pada Abramovich berarti Chelsea tidak dapat menandatangani pemain baru atau memperbarui kontrak yang ada.
Tuchel mengkonfirmasi pada akhir pekan Antonio Rudiger akan pergi setelah kontraknya berakhir, dengan Andreas Christensen juga tampaknya akan pergi.
"Anda tidak pernah sepenuhnya yakin, tetapi kami akan memiliki beberapa target dan kami pasti akan menghubungi beberapa pemain dan mengetahui situasi mereka," kata Tuchel kepada wartawan menjelang perjalanan mereka ke Manchester United.
“Sekarang tangan kami terikat, kami masih dapat melakukan pembicaraan di dalam gedung tetapi kami tidak dapat bertindak. Situasinya tidak ideal. Ini akan cukup menantang dengan situasi yang stabil. Kami tidak memilikinya sehingga semua orang melakukannya untuk pertama kali," kata dia.
Sementara manajer sementara United, Ralf Rangnick, mengatakan pekan lalu klubnya membutuhkan "operasi jantung terbuka" untuk memperbaiki masalah mereka, Tuchel memberikan pandangan yang lebih positif untuk Chelsea.
"Operasi kosmetik. Saya tidak akan terlalu khawatir jika kami masih memiliki kepemilikan yang sama, jika kami dapat mengandalkan struktur kami. Karena ini juga dipertanyakan, kami tidak khawatir, tetapi menyadari bahaya situasinya mungkin sedikit lebih kompleks," tambah Tuchel.
Chelsea berada di urutan ketiga di Liga Premier dengan 65 poin, sementara United di urutan keenam dengan 54 poin.(CSP)
