Pelita Air Services Harus Jadi Paradigma Baru Penerbangan Nasional

Pelita Air Services Harus Jadi Paradigma Baru Penerbangan Nasional
Menteri BUMN, Erick Thohir, Inaugural flight Pelita Air Services. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tangerang - Angkasa Pura II dan Pelita Air Services memperkuat konektivitas penerbangan di Indonesia serta mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid -19. Pada hari ini, Kamis (28/4) Bandara Soekarno-Hatta menyambut operasional perdana berjadwal reguler Pelita Air Services rute Jakarta - Denpasar.

Pelita Air Services nomor penerbangan 6D-102 setiap harinya berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.20 WIB dan tiba di Denpasar pukul 12.10 WITA, dilayani dengan pesawat berbadan sedang (narrow body) Airbus A320-200. Pelita Air Services sendiri saat ini mengoperasikan 2 unit Airbus A320-200.

Adapun penerbangan Pelita Air Services dilayani melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini merupakan terminal penumpang pesawat terbesar di Indonesia.

PAS Jakarta - Denpasar dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Direktur Utama InJourney Holding, Dony Oskaria, Direktur Utama Pertamina, Nicky Widyawati dan Direktur Utama Pelita Air Service, Dendy Kurniawan.

Menteri BUMN, Erick Thohir, berpesan agar Pelita Air Service harus menjadi paradigma baru sektor penerbangan nasional.

"Data sebelum pandemi Covid -19 menunjukkan sebesar 72 persen industri pariwisata kita ada domestik. Ada potensi luar biasa yang selama ini BUMN tidak memfokuskan. Karena itu, Pelita akan menjadi salah satu tulang punggung untuk penerbangan domestik," jelas Erick.

President Director AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan penerbangan berjadwal reguler Pelita Air Services merupakan bentuk nyata dari upaya bersama dalam memastikan kontribusi sektor aviasi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional serta pelayanan kepada masyarakat.

“Beroperasinya Pelita Air Services di penerbangan berjadwal reguler yang didukung penuh AP II selaku operator Bandara Soekarno-Hatta akan semakin meningkatkan standar pelayanan sektor penerbangan sehingga berdampak positif bagi traveler. Kami ucapkan selamat datang kepada Pelita Air Services di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Awaluddin.

Awaluddin menambahkan, kehadiran Pelita Air Services di tengah Angkutan Lebaran 2022 juga dapat mengakomodir tingginya permintaan kursi penerbangan, apalagi rute Jakarta - Denpasar merupakan salah satu rute tersibuk di dunia.

“Rute Jakarta - Denpasar merupakan salah satu rute domestik tersibuk di dunia, dan kami sangat senang Pelita Air Services dapat membuka layanan penerbangan di rute ini untuk memenuhi permintaan yang ada,” jelas Awaluddin.

Berdasarkan analisa dari lembaga global OAG yang berbasis di Inggris, kapasitas kursi di rute Jakarta - Denpasar (CGK - DPS) pada April 2022 tercatat mencapai 620.000 kursi penerbangan sehingga rute ini menjadi rute domestik tersibuk ke-8 di dunia.

“AP II memastikan setiap rute penerbangan termasuk Jakarta - Denpasar akan berjalan lancar, baik terkait operasional penerbangan maupun pelayanan kepada penumpang pesawat. Rute Jakarta - Denpasar merupakan salah satu rute domestik tersibuk di dunia, dan kami memastikan akan menjaga standar keselamatan, keamanan dan pelayanan serta kepatuan terhadap seluruh regulasi,” ujar Awaluddin.

Direktur Utama PT Pelita Air Services, Dendy Kurniawan, mengatakan penerbangan Jakarta - Denpasar hari ini merupakan salah satu pencapaian bagi perusahaan.

“Momen yang sangat bersejarah bagi Pelita Air, karena Pelita Air mulai melayani penerbangan berjadwal dari Jakarta ke Denpasar," ujar Dendy.

Dendy menuturkan Pelita Air Services ke depannya akan kembali membuka rute-rute penerbangan lainnya.

"Pelita Air akan tumbuh berkembang dan memberikan kontribusi bagi industri penerbangan," ujar Dendy.

(TRY/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi