Menariknya, menantu Presiden Jokowi itu menggelar program mudik gratis tanpa menggunakan APBD atau anggaran Pemko Medan.

Justru, Bobby sukses menggandeng pihak lain untuk sama-sama berbuat untuk masyarakat. Maka itu, sejumlah sponsor pun mau ikut serta membiayai program mudik gratis Pemko Medan tersebut.

Diketahui, sejak dua tahun belakangan pandemi membuat tradisi mudik di tanah air terhenti. Dan tahun ini pemerintah telah melonggarkan. Melihat momen itu, Bobby sukses memulangkan sebanyak total 3.491 pemudik ke kampung halamannya.

Selain pulang kampung gratis, Bobby Nasution juga memberikan kaos yang bisa digunakan oleh pemudik secara gratis pula. Di kaos itu tampak tulisan 'Mudik Bareng Pemko Medan' dengan logo Pemko Medan dan logo Bank Sumut lengkap dengan taglinenya 'Ayo ke Bank Sumut'.

Seluruh peserta diberikan kaos yang kata Bobby Nasution, bahwa hanya kaos itu yang dibagikan gratis bukan kaos dengan maksud tertentu.

"Mudik bersama ini kami sampaikan tadi, ini didukung penuh oleh seluruh forkopimda, baik pihak kepolisian, serta seluruh stakeholder sehingga kegiatan kali ini tidak ada menggunakan anggaran dari Pemerintah Kota Medan sama sekali," kata Bobby saat acara pelepasan di Lapangan Merdeka, Medan, Jumat (29/4).

"Jadi baju hanya seperti ini, tidak ada baju tambahan, tidak ada baju untuk maksud kepentingan lain," jelasnya.

Anehnya, beredar berita hoaks atau berita palsu di salah satu media yang menyatakan bahwa pemudik yang pulang kampung gratis di Medan meminta kaos bergambar Anies. Hal itu langsung dibantah Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis.

"Kaos itu murni bantuan Pak Wali. Saya lihat langsung sejak awal pendaftaran sampai dibagikan. Semua senang dengan diberikan kaos itu. Kalau soal pemudik minta kaos Anies itu saya pastikan hoaks! Tidak ada seperti itu," kata Iswar Minggu (1/5).

Dikatakan Iswar, dalam menjelang Idul Fitri ini diharapkan tidak ada upaya-upaya membuat kisruh.

"Seluruh pemudik senang, Pak Wali juga sudah bertitip salam kepada keluarga yang dituju. Jangan sampai momen indah di Lebaran ini dimanfaatkannya segelintir kepentingan yang dipaksakan. Itu pesan pak wali kepada kita semua," pungkas Iswar.

(RZD)