Taufiqul Hidayat, Pgs. Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Plaza Tol Kualanamu, mengatakan, lalu lintas didominasi oleh masyarakat yang melakukan silaturahmi atau menuju ke lokasi wisata.

“Secara kumulatif pada dua hari tersebut, tercatat sebanyak 34,8 ribu kendaraan meninggalkan Kota Medan melalui Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi, meningkat 106% dibandingkan lalu lintas normal November 2021 sebanyak 17 ribu kendaraan,” katanya, Rabu (4/5).

Jasa Marga terus berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk mengantisipasi kepadatan di gerbang tol dan akses masuk dan keluar jalan tol, khususnya GT Tebing Tinggi yang menjadi akhir dari Jalan Tol MKTT. Salah satunya dengan melakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan akses keluar pada Gerbang Tol Sei Rampah.

Jasa Marga juga terus melakukan upaya-upaya untuk mempercepat transaksi dengan mengoptimalkan Gardu Reversible dan menggunakan Mobile Reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk senantiasa memeriksa kecukupan saldo kartu elektronik dengan mempertimbangkan tarif jarak terjauh. Pastikan kesiapan diri dan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan.

“Jika lelah, manfaatkan Rest Area untuk beristirahat, maksimal 30 menit. Demi keselamatan bersama, selalu patuhi aturan dan rambu-rambu yang berlaku, serta ikuti arahan petugas di lapangan,” imbaunya.

(RZD)