Dalam sambutannya Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan, semaraknya kegiatan IKANAS Tapsel menggerakkan hatinya membuat IKAPAS (Ikatan Marga Pasaribu).

"Marga Pasaribu juga tidak mau kalah dong," kata dia.

Diharapkannya, acara Halal Bihalal IKANAS Tapsel ini, semakin mempererat hubungan silaturrahmi para Marga Nasution dan Anak Borunya.

Ketua Dewan Pembina DPC IKANAS Tapsel Parulian Nasution mengatakan, IKANAS merupakan paguyuban marga Nasution dari berbagai kalangan.

"Paguyuban ini tidak ada unsur politiknya, karena murni mempererat tali silaturrahmi dikalangan marga Nasution," katanya.

Disisi lain Parulian yang juga Sekda Tapsel itu, menyinggung sifat yang melekat dalam sosok Marga Nasution diantaranya, baik budi, berjiwa besar, selalu menanamkan cinta kepada sesama, penyayang, pekerja keras dan tekun serta semangat membantu tanpa batas.

"Sifat-sifat yang melekat dalam sosok Marga Nasution ini termaktub juga dalam buku karangan Prof Usman Pelly," katanya.

Anggota Dewan Penasehat IKANAS Tapsel yang juga WR I IAIN P. Sidimpuan, Anhar Nasution menyebut, dalam versi Sumatera Barat Marga Nasution terbagi dua yaitu Pasaman Barat dan Pasaman Timur.

"Para marga Nasution Pasaman Timur diambil dari garis ibu sedangkan Pasaman Barat dari garis ayah sama seperti di Mandailing," terangnya.

Anhar juga menyinggung pengakuan kesukuan yang termaktub dalam firman Allah SWT dalam Alquran.

Acara Halal Bihalal itu, dirangkai penanyangan kisah Jenderal Abdul Haris Nasution saat peristiwa G30S PKI.

(HIH/CSP)