Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Muhammad Lokot Nasution, bertekad membersihkan Partai Demokrat dari pengkhianat. Apalagi yang terlibat dalam KLB yang berlangsung pada 2021 lalu di Sibolangit, Deli Serdang.

"Hingga saat ini DPD Partai Demokrat Sumatera Utara masih terus berbenah untuk memastikan tidak ada kader yang terlibat dalam kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) abal-abal yang digelar di Sibolangit pada 2021 lalu yang dipimpin oleh Moeldoko," kata Lokot.

"Hingga hari ini pun, agar diketahui oleh semua agar kita saling bahu-membahu menghalau pengkhianat partai yang ingin menghancurkan partai kita ini (Demokrat)," tegasnya.

Lokot juga menuturkan, dalam Muscab IV Serentak 18 DPC kali ini, para calon Ketua DPC harus benar-benar steril dari KLB Deli Serdang.

"Atas dasar itu, sebelum melakukan Muscab ini, kepengurusan DPD Demokrat dibantu abang-abang senior terus mencari tau mengapa KLB bisa terjadi, siapa saja kader yang bermain mata atau dua kaki yang tidak menghargai partai kita," ucapnya.

Ia juga mengakui masih ada kekurangan di sana sini dalam dalam pelaksanaan muscab serentak kali ini. Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Lokot mengambil alih tanggung jawab atas segala kekurangan yang terjadi.

"Muscab serentak ini juga untuk regenerasi pengurus dan pengurus yang terpilih harus siap menjemput kemenangan 2024. Semoga Allah SWT meridhoi, 2024 AHY Presiden, Demokrat menang," pungkas Lokot.

Muscab IV Serentak 18 DPC Partai Demokrat se-Sumut dibuka secara resmi oleh Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, secara virtual.

Adapun 18 DPC yang Muscab IV Serentak, yakni Kabupaten Batu Bara, Kota Tebing Tinggi, Kota Binjai, Kabupaten Dairi, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Karo, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Nias Barat, dan Kabupaten Nias Selatan.

Kemudian, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Nias, Kabupaten Langkat, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Pematang siantar, dan Kabupaten Padang Lawas Utara.

(ARI/CSP)