Syahrul menyampaikan rasa syukur bahwa pelaku usaha mikro kecil menengah, khususnya komoditas kopi di wilayah yang pernah dipimpinnya semakin berkembang.

"Apalagi setelah terbitnya IG dan terbentuknya MPIG dan pegiat-pegiat kopi lain di Sipirok, sehingga kopi mulai berkembang pesat dan disukai orang banyak. Semoga Kopi Sipirok dan Kopi Tapsel lain semakin jaya ke depan," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sumut itu, Minggu (5/6).

Dikatakannya, Gubernur Sumut Raja Inal Siregar sudah sangat mendorong kemajuan Kopi Sipirok yang memiliki ciri khas aroma dan rasa.

"Karenanya saya juga mendorong minat masyarakat untuk kembali tertarik bertanam kopi saat menjabat Bupati, ini tentu untuk mewujudkan semangat almarhum Raja Inal agar Kopi Sipirok lebih mendunia," ujarnya.

Selain itu, lanjut Syahrul, pada Agustus 2014 dalam rangka menggairahkan petani dilakukan Festival Kopi atas kerja sama Pemkab Tapsel dan berbagai pegiat kopi di bawah pimpinan Ayub S Pulungan dari Jakarta di Alun-alun Sipirok.

"Festival menyeduh dan minum kopi bersama ini, berhasil memecahkan rekor diikuti 3068 orang sehingga mendapatkan penghargaan dari MURI,” ujar Syahrul, Ketua Dewan Penasehat KAHMI Tapsel.

Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Tapsel, Suryadi, melalui Wakil Ketua, Awaluddin Batubara mengungkapkan apresiasi dari penggiat kopi kepada Syahrul M Pasaribu.

(HIH/RZD)