Yudha Lesmana Pohan (kiri) menerima stempel organisasi setelah terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Kehutanan Universitas Sumatera Utara (IKAHUT USU) 2022-2025 (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ikatan Alumni Kehutanan Universitas Sumatera Utara (IKAHUT USU) melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) ke- lV di Medan Club, Medan, Minggu (5/6).
Salah satu agenda pada Munas ke-IV IKAHUT USU adalah pemilihan calon Ketua Umum Ikatan Alumni Kehutanan USU periode 2022-2025. Adapun kandidat calon ketua antara lain Yudha Lesmana Pohan, Muhammar, dan Alfi Siregar. Dalam pemilihan tersebut, Yudha unggul dengan meraih 12 suara dari total 20 voters.
"Membangun sinergitas kolaborasi pentahelix, akademisi, pengusaha, kelompok, pemerintah dan media. Tujuannya adalah demi memajukan pembangunan kehutanan yang berkelanjutan," kata alumni kehutanan USU angkatan 2005 itu.
Selain memuat agenda pemilihan ketua umum IKAHUT USU, Munas juga diisi dengan dialog interaktif membahas sejumlah isu strategis, salah satunya terkait pengelolaan hutan di Sumatera Utara sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan.
Adapun sejumlah pembicara yang hadir pada dialog tersebut, diantaranya Dekan Fakultas Kehutanan USU Dr. Ir. Rudi Hartono, Kepala Seksi Tenurial dan Hutan Adat, Balai PSKL Wilayah Sumatera Manase Sirait, Kepala Sub Bagian Program dan Kerjasama, Balai Besar KSDA Sumatera Utara Elvina Rosinta Dewi Simanjuntak dan Direktur Yayasan Petai Masrizal Saraan.
Kepala Seksi Tenurial dan Hutan Adat, Balai PSKL Wilayah Sumatera, Manase Sirait mengatakan saat ini pemerintah mempermudah perizinan pengelolaan kehutanan untuk dikelola oleh masyarakat yang berada di sekitar hutan sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera.
Dekan Fakultas Kehutanan USU, Rudi Hartono, mengatakan peran alumni melalui IKAHUT USU diharapkan mampu berkolaborasi dengan masyarakat di pinggiran hutan dalam membantu pengelolaan perhutanan sosial.
Rudi berharap alumni IKAHUT USU dapat mengembangkan konsep kerja sama dengan pihak almamater sehubungan dengan pemberlakuan kurikulum KPT - Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan 4 program MBKM, yaitu Pertukaran Pelajar, Penelitian, Magang dan Kewirausahaan.
"Sehingga kedepannya hubungan antara mahasiswa, kampus, dan alumni melalui IKAHUT USU dapat dibangun menjadi wadah belajar secara kolektif untuk mendukung peningkatan mahasiswa kehutanan USU," ucapnya.
(JW/CSP)
