"Alhamdulillah meraih SPIP terintegrasi level 3 terdefenisi, suatu kebanggaan karena Deli Serdang satu - satunya Kabupaten di Sumatera Utara yang meraih ini”, kata Ashari.

Ia juga berharap perbaikan semakin ditingkatkan kedepan seluruh instasi harus dapat memahami secara substantif dari seluruh elemen yang berkaitan dengan SPIP, sehingga potensi penyimpangan dapat di atasi secara dini, capaian dan tujuan program yang dilaksanakan sesuai dengan yang di rencanakan.

Pimpinan OPD masih perlu peningkatan dalam hal penerapan manajemen resiko dan efektifitas pengendalian korupsi, khususnya terkait perumusan kebijakan serta peningkatan kesadaran Antikorupsi bagi para pegawai dilingkungan Pemkab Deli Serdang.

Inspektur Kabupaten Deli Serdang, Edwin Nasution, juga menjelaskan arti penghargaan ini terkait kinerja Pemkab Deli Serdang. SPIP terintegrasi meliputi empat macam penilaian terdiri penilaian terhadap pelaksana Manajemen Resiko Indeks (MRI), Penilaian Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK), Penilaian Kapabilitas APIP serta penilaian tingkat kematangan pelaksanaan SPIP itu sendiri (MATURITAS SPIP).

"Syukur dan terimakasih pada seluruh pihak yang berperan dalam perolehan penghargaan yang diterima bupati," kata Edwin.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara, Kwinhatmaka, mengatakan SPIP Level 3 adalah bentuk apresiasi yang diberikan kepada Pemda yang mampu menunjukkan tingkat kematangan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah yang sudah baik.

"Saya harapkan penghargaan ini mampu berdampak pada penyelenggaraan pemerintah daerah," ucapnya.

(KAH/CSP)