Tubagus Syailendra Ceritakan Manfaat Ikut HUB.ID Accelerator

Tubagus Syailendra Ceritakan Manfaat Ikut HUB.ID Accelerator
Road Show HUB.ID Accelerator yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Road Show HUB.ID Accelerator yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika memasuki lokasi ke tiga di Medan. Sebelumnya, Roadshow HUB. ID sudah terselenggara di Yogyakarta dan Surabaya.

Di Medan, HUB.ID kembali menghadirkan para pendiri startup yang telah merasakan program ini. Salah satu di antaranya adalah Tubagus Syailendra selaku CEO Chickin.

Tubagus mengakui, HUB.ID cukup membantu Chickin berkembang sebagai startup. Lewat HUB.ID, Chickin mendapat masukan dari para mentor dan pelaku startup lainnya.

"Melalui HUB.ID, kami menemukan banyak ide dan akses kolaborasi dengan berbagai mitra bisnis termasuk melalui jaringan yang diberikan mentor. Contoh: TaniHub dengan Chickin menjalin hubungan bisnis supply ayam ke TaniHub," katanya, Jumat (24/6).

Selain itu, juga berkontribusi untuk mengkolaborasikan para pelaku startup dengan perusahaan pemerintah. Ia pun berharap HUB. ID lebih intensif dalam memonitor startup binaannya.

"Ini lebih intensif dan memonitor startup binaannya. Tidak hanya event tapi juga pendampingan yang lebih intensif karena banyak potential collaboration yang bisa dimonitor dan kontrol," ucap Tubagus.

HUB.ID merupakan platform dari Kominfo yang berfokus kepada mengembangkan startup dari Indonesia untuk meningkatkan reputasinya ke tingkat regional dengan memanfaatkan jaringan yang dipunyai Kominfo baik itu sektor korporasi atau rekan pemerintah.

Program HUB.ID terdiri dari program akselerasi dan pencocokan bisnis berdasarkan fokus vertikal. Diharapkan setelahnya, startup bisa menikmati keuntungan dengan cara meningkatkan status keanggotaan mereka.

Sementara itu, Ketua Tim Business Matchmaking Kementerian Komunikasi dan Informatika, Luat Sihombing mengatakan, HUB.ID berfokus kepada mencocokan (matchmaking) antara pelaku startup dengan pemegang kepentingan (stakeholder).

"HUB ID bertujuan memperkuat B2B (Business to Business) antara startup dengan para stakeholder. Ini adalah satu-satunya akselerator startup milik pemerintah yang berfokus kepada matchmaking," terangnya.

Luat menambahkan, ada lima fokus yang menjadi kegiatan HUB.ID Accelerator. Lima fokus itu sesuai dengan trend investasi ke depan yakni SME Enabler, Logistic/Supply Chain, B2B & Enterprise Solution, Financial Services, dan Agri & Aquaculture.

"Business mentoring, networking, demo day, pitching, dan global immersion adalah rangkaian aktovotas yang diikuti startup selama mengikuti HUB.ID Accelerator selama 4 bulan," tambahnya.

Setelah Medan, HUB.ID akan ditutup pada 10 Juli 2022. Beberapa kota yang akan didatangi selanjutnya yaitu Bandung, Denpasar, dan Makassar. Untuk informasi lengkap dapat diakses di laman www.hub.id.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi