Sup Borshch Masuk Warisan Dunia Terancam Punah

Sup Borshch Masuk Warisan Dunia Terancam Punah
Sup Borshch (AFP/File/Aleksey FILIPPOV)

Analisadaily.com, Paris - Badan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa memasukkan budaya memasak sup borshch di Ukraina ke daftar warisan budaya yang terancam punah, sebuah langkah yang didesak Kyiv tetapi ditentang keras oleh Moskow.

Ukraina menganggap borshch, sup bergizi kental yang biasanya dibuat dengan bit, sebagai hidangan nasional meskipun juga banyak dikonsumsi di Rusia, negara-negara bekas Soviet lainnya, dan Polandia.

"Budaya memasak borshch Ukraina hari ini tertulis dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO yang membutuhkan perlindungan mendesak," kata komite UNESCO dilansir dari AFP dan Channel News Asia, Jumat (1/7).

Keputusan itu disetujui setelah proses jalur cepat yang didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina dan "dampak negatif pada tradisi ini" yang disebabkan oleh perang, kata UNESCO.

"Kemenangan dalam perang borshch adalah milik kita akan menang baik dalam perang borshch dan dalam perang ini," kata Menteri Kebudayaan Ukraina, Oleksandr Tkachenko di Telegram.

Menambahkan budaya sup ke daftar UNESCO bertujuan untuk memobilisasi perhatian untuk memastikannya tetap terjaga meskipun ada risiko terhadap keberadaannya. Komite mencatat bahwa perang telah "mengancam kelangsungan hidup" budaya sup di Ukraina.

"Pemindahan orang (menimbulkan ancaman) karena orang tidak hanya dapat memasak atau menanam sayuran lokal untuk borshch, tetapi juga untuk berkumpul yang merusak kesejahteraan sosial dan budaya masyarakat," ucapnya.

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, mengecam langkah itu sebagai upaya untuk menjadikannya milik satu orang satu kebangsaan.

"Ini adalah xenofobia," kata Zakharova.

Tetapi UNESCO mencatat borshch Ukraina hanyalah versi hidangan yang populer di tempat lain dan sangat penting untuk kehidupan sehari-hari di negara itu.

"Borshch Ukraina, borscht versi nasional yang dikonsumsi di beberapa negara di kawasan ini merupakan bagian integral dari kehidupan keluarga dan masyarakat Ukraina," kata UNESCO.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi