Sekolah Ramah Anak Merupakan Kebutuhan Semua Masyarakat

Sekolah Ramah Anak Merupakan Kebutuhan Semua Masyarakat
YAFSI salah satu narasumber dalam kegiatan Sekolah Ramah Anak (SRA) yang dilaksanakan pada 45 SMP Negeri di Kota Medan (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Dalam rangka tindak lanjut kegiatan Sekolah Ramah Anak (SRA) yang dilaksanakan pada 45 SMP Negeri di Kota Medan, maka Dinas Pendidikan Kota Medan menyelenggarakan bimbingan teknis Sekolah Ramah Anak jenjang SMP yang diikuti sebanyak 86 sekolah baik negeri dan swasta Kamis (28/7) dan Jumat (29/7).

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Bambang Sudewo mengatakan, konsep sekolah ramah anak merupakan kebutuhan semua.

"Maka dari itu, kira berikan sosialisasi, pelatihan, ada instrumen agar semua paham bagaimana proses Sekolah Ramah Anak dapat menjangkau semua. Orang tua juga akan merasa senang, ketika anak merasa nyaman di sekolah," katanya saat memberikan sambutan pembukaan kepada peserta.

Bambang menuturkan, kegiatan ini menghadirkan narasumber yang cakap di bidangnya, ada praktisi dari Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI), serta akademisi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), dan Universitas Dharmawangsa.

Ketua YAFSI, Badriyah menambahkan, untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak butuh peran dari semua lini. Baik dari pemerintah, pihak sekolah, orang tua, bahkan dunia usaha dan media.

"Tentunya, sarana dan prasarana sekolah juga menjadi salah satu bentuk anak-anak akan merasa nyaman di sekolahnya," tambahnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi