Ilustrasi - Seorang pria menggunakan payung untuk berlindung dari gerimis pada pagi hari yang basah di kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (ANTARA/Maryati/aa.)
Analisadaily.com, Medan - Masyarakat di Sumatera Utara agar waspada saat terjadinya hujan karena berpotensi terjadi longsor dan pohon tumbang karena angin kencang yang menyertai hujan.
"Masyarakat agar waspada jika berada di luar ruangan pada saat terjadinya hujan karena berpotensi menyebabkan terjadinya longsor dan pohon tumbang yang diakibatkan angin kencang," kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Endag Pramita dilansir dari Antara, Selasa (2/8).
Ia mengatakan, pertumbuhan awan di Sumatera Utara cukup kuat sehingga menyebabkan masih terjadinya hujan meski saat ini kemarau. Kondisi itu diperkirakan akan terjadi sampai Oktober 2022 yang disebabkan adanya belokan angin di wilayah pesisir timur Sumatera Utara.
"Cuaca masih dinamis akibat adanya belokan angin di wilayah pesisir sehingga menyebabkan pertumbuhan awan masih cukup tinggi," katanya.
Terkait kondisi cuaca tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada jika berada di luar ruangan pada saat terjadinya hujan karena berpotensi menyebabkan terjadinya longsor, dan pohon tumbang yang diakibatkan angin kencang.
Sementara terkait cuaca Selasa siang, berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Simalungun, Pematang Siantar.
Kondisi yang sama dapat juga terjadi di Samosir, Asahan, Tapteng, Taput, Toba, Tapsel, Labuhanbatu, Labura, Labusel, Humbanghasundutan, Madina, Sibolga, P. Sidempuan, Kep Nias dan sekitarnya.
Malam hari berpotensi hujan sedang di wilayah Sumatera Utara dan dini hari berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Langkat, Binjai, Dairi, Pakpak Baharat, Medan dan sekitarnya.
(CSP)
