"Hingga menjelang akhir jabatannya, masih banyak janji-janji Gubernur Edy Rahmayadi yang belum terealisasi," kata koordinator Fordasu Misno Adi, Rabu (3/8).

Misno menuturkan, sejumlah program yang pernah dijanjikan Edy Rahmayadi namun belum terealisasi. Antara lain, tol dalam kota, yang sampai sekarang hanya sebuah rencana. Kemudian permasalahan sengketa tanah eks HGU PTPN II kepada masyarakat. Selain itu, perbaikan infrastuktur yang tak kunjung dilakukan, juga tak luput dari kritik Forbasu.

"Pastinya, warga Sumut menunggu janji-janji Gubernur Edy untuk dapat menyelesaikan permasalahan sengketa tanah yang ada di Sumut. Selain itu, masalah perbaikan infrastruktur juga merupakan salah satu janjinya yang tak terealisasi," tuturnya.

Misno juga mengkritik rencana pembangunan jalan tol Kota Medan. Program itu merupakan janji Gubernur sejak awal menjabat. Namun hingga kini bel ada tanda akan terealisasi, sampai menjelang masa jabatannya berakhir.

"Jangan sampai, akhir masa jabatan sebagai Gubernur Sumut tidak dapat menyelesaikan masalah yang selama ini dijanjikan akan diselesaikan olehnya," terangnya.

Kata Misno, Forbasu juga berharap Gubernur ikut membantu pengembalian sejumlah kawasan hijau di Kota Medan.

"Medan adalah ibu kota Sumatera Utara, sehingga perlu mendapat perhatian yang lebih terutama dalam penataan kawasan taman dan hutan kotanya," tambahnya.

(JW/CSP)