Analisadaily.com, Medan - Dermatitis atopik adalah salah satu jenis penyakit kulit. Penyakit ini ditandai dengan kondisi kulit yang kering dan gatal. Reaksi gatal yang dirasakan akan terjadi secara terus menerus. Sehingga akan muncul ruam merah pada kulit. Kondisi seperti ini bisa muncul pada salah satu atau beberapa bagian yang ada pada tubuh. Umumnya dapat terjadi di area lengan, kaki, dan wajah. Jika dibiarkan terlalu lama, maka akan mengganggu aktivitas.
- Kulit kering dan bersisik.
- Kulit terasa gatal.
- Muncul ruam merah pada kulit.
- Ruam akan melepuh dan mengeluarkan cairan.
- Kulit di sekitar mata dan area kulit yang mengalami dermatitis atopik akan terlihat lebih gelap.
- Kulit di daerah pergelangan tangan, dan atau area bawah mata akan mengerut dan menebal.
- Kulit pecah-pecah, terkelupas, bahkan sampai mengeluarkan darah.
- Aktivitas terganggu, seperti sulit tidur.
- Menggunakan Produk Sabun Mandi yang Sesuai
Untuk menangani masalah kulit ini, gunakanlah sabun mandi yang mengandung pelembab. Serta hindari penggunaan sabung yang di dalamnya mengandung pewangi dan pewarna. Sebab bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit menjadi iritasi. Sebaiknya Anda juga menghindari penggunaan sabun antiseptik, sebab akan menyebabkan kulit lebih kering dan gatal.
- Mengompres Kulit
Ketika gejala-gejala tersebut kambuh, kompreslah area yang mengalami kondisi atopik tersebut. Anda bisa menggunakan kain lembut atau handuk yang direndam dengan air hangat. Selain itu, Anda juga dapat mandi dengan air hangat.
- Memilih Bahan Pakaian yang Menyerap Keringat
Salah satu pemicu rasa gatal dan kondisi ruam pada penderita dermatitis atopik yaitu kulit yang lembab. Biasanya, kondisi kulit seperti itu karena pakaian yang digunakan tidak menyerap keringat dengan baik. Oleh sebab itu, penderita dermatitik atopik ini dianjurkan untuk menggunakan pakaian dengan bahan yang sejuk, lembut, dan harus bisa menyerap keringat. Contohnya seperti pakaian dengan bahan dasar katun.
- Menggunakan Obat atau Pelembab Khusus
Untuk mengatasi gejala-gejala atopik, umumnya dibutuhkan obat dari dokter. Obat tersebut berfungsi untuk mengatasi peradangan, serta meredakan rasa gatal dalam kulit. Pengobatan atopik ini memang berbeda-beda setiap orang. Tergantung pada tingkat keparahan dari gejala yang dialami.
Selain memberikan obat, umumnya dokter akan menyarankan pasien untuk menggunakan pelembab dengan bahan khusus. Pilihlah produk pelembab yang memiliki beberapa kandungan bahan aktif berupa:
- Glycerin
- Alpha hydroxy acid (AHA)
- Hyaluronic acid
- Lanolin
- Petrolatum atau petroleum
- Stearic acid
- Bahan alami, seperti minyak zaitun dan shea butter.
- Mengetahui apa saja faktor yang menjadi pemicu, usahakan untuk menghindarinya. Beberapa hal yang dapat memicu dan memperparah kondisi tersebut adalah polusi, udara dingin, udara kering, debu, asap rokok, produk deterjen atau sabun, stress, keringat berlebih, dan makanan-makanan tertentu seperti susu atau telur.
- Mandi 2 X sehari dengan air hangat. Cukup 5 menit sampai 10 menit saja.
- Menggunakan handuk yang berbahan lembut. Jangan menggosok handuk ke kulit, cukup tepuk-tepukkan handuk ke area kulit secara perlahan. Terutama bagian yang terkena dermatitis atopik.
- Mengoleskan pelembab di seluruh tubuh. Oleskan setelah mandi, menjelang tidur, dan ketika kulit terasa kering.